Kegiatan-kegiatan yang menjadi pelengkap bagi industri dasar, seperti penggilingan padi dan pembakaran tepung untuk roti. ( Hoetoro:2007,129-130)
Sarana-sarana islam bagi pertumbuhan produksi
Sarana-sarana islam pada sisi intelektual
Pada sisi intelektual, sarana-sarana doctrinal yang islam ambil adalah menginspirasi manusia dengan antusiasme untuk bekerja dan melakukan aktivitas produktif.islam sangat menghargai kerja dan mengaitkannya dengan martabat dan harga diri manusia serta kekedudukannya di mata Allah. Islam juga memposisikan dunia ini sebagai lading bagi dorongan produktif dan peningkatan kekayaan material.
Sarana-sarana islam bagi pertumbuhan produksi pada sisi hukum
Di bawah ini adalah sejumlah undang-undang dan aturan-aturan tersebut:
Aturan islam memerintahkan pengambil alihan tanah dari penguasaan pemiliknya jika ia mengabaikan hingga tanah tersebut menjadi tanah mati dan tidak bisa lagi di Tanami. Atas dasar aturan ini, waliyyul amr (kepala Negara) berwenang untuk mengambil alih tanah itu dari pemiliknya, menguasainya,dan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.
Islam melarang Hima. Hima adalah dimana seseorang menguasai suatu area terbuka berupa tanah mati melalui kekuatan, bukan melalui kerja dengan mengubah tanah tersebut menjadi bisa ditanami dan dimanfaatkan secara produktif.
Islam tidak mengizinkan waliyyul amr untuk menyerahkan sebidang tanah kepada seseorang yang tidak memiliki kapasitas untuk memanfaatkan dan menggarapnya.
Kebijakan ekonomi untuk meningkatkan produksi
Atas dasar ini hubungan antara agama dan kebijakan ekonomi negara memiliki jangka waktu tertentu seperti 5-7 tahun untuk mencapai suatu tujuan atau target tertentu. kebijakan seperti ini bukan merupakan unsur pokok agama karena kebijakan ini dapat terus berubah seiring dengan perubahan kondisi dan potensi yang dimiliki masyarakat, serta masalah dan kesulitan yang harus dihadapi. Masyarakat di Negara yang padat dan berpopulasi tinggi tentu memiliki potensi dan mengahadapi kesulitan yang berbeda dari masyarakat di Negara yang berpopulasi rendah dengan wilayah yang luas.