Mohon tunggu...
Atika Rahmah
Atika Rahmah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Serpihan mawar layu🥀

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Markas Persembunyian

17 Februari 2024   08:10 Diperbarui: 17 Februari 2024   08:20 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

KUBUATKAN SAJAK SEDERHANA

LEWAT JARI JEMARIKU YANG KUGERAKKAN, UNTUK KUCERITAKAN

MECOBA MEMANTASKAN WALAU MEMANG BELUM PANTAS

SEKARANG, TAK LAGI TERSIRAT NAMUN TELAH TERSURAT

AKU MASIH TERBATA BATA DALAM BERKATA

SEMUA DITOREHKAN DENGAN SEDERHANA

DATANG DENGAN APA ADANYA

BUKAN MEREKA YANG DENGAN SEGALANYA BERKUASA

HANYA BISA KUUNGKAPKAN LEWAT AKSARA

TAK BISA KUUTARAKAN DENGAN BICARA

SEDIKIT DEMI SEDIKIT KAN KURANGKAI KARSA

HINGGA AKHIRNYA KUSUSUN MENJADI CERITA

DIBALIK JERUJI BESI YANG SUCI

DI MARKAS PERSEMBUNYIAN INI

LIKA LIKU PANJANG DEMI SECERCA HARAPAN KUARUNGI

DENGAN SEMBARI MEMANTAPKAN HATI

KU MELANGKAH DENGAN PASTI

UNTUK MENJEMPUT CITA CITA YANG MENANTI

MENYAKITKAN, ITU PASTI

NAMUN HASIL AKAN MENJADI BUKTI

AWALNYA BELUM BISA KUBUKA TABIRNYA

HANYA KUIKUTI ALURNYA

WALAU AKU TAK TAHU AKAN SETELAHNYA

BAHKAN TAK TAHU AKHIRNYA

PERTANYAAN PERTANYAAN YANG DULU KU TANYAKAN

SEKARANG TELAH MENJADI KENYATAAN

BANYAK CANDA, TAWA, BAHKAN TANGISAN

SAMPAI BAHU INI TAK SANGGUP UNTUK MENAHAN

DAN SEJAUH INI HARAPAN YANG BISA MEMBUAT BERTAHAN

TAK BISA KUPORAK-PORANDAKAN

KARENA BELUM SAATNYA AKU MELUAPKAN

NAMUN, PADA AKHIRNYA MEREKA AKAN TUNDUK MELIHAT KENYATAAN

WALAU SUDAH MECOBA MEMPERBAIKI

ADA YANG MEMAHAMI BAHKAN PEDULI

ADA JUGA YANG TAK MENGERTI BAHKAN MENGHAKIMI

DIAM ADALAH ALASAN UNTUK MENGAKHIRI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun