Mohon tunggu...
Atika Rahmah
Atika Rahmah Mohon Tunggu... Lainnya - UIN Walisongo Semarang

Hobi saya mendengarkan musik dan membuat podcast. Kepribadian saya lebih sering menghabiskan waktu sendirian. Konten favorite saya itu tergantung mood saya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Markas Persembunyian

17 Februari 2024   08:10 Diperbarui: 17 Februari 2024   08:20 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

KUBUATKAN SAJAK SEDERHANA

LEWAT JARI JEMARIKU YANG KUGERAKKAN, UNTUK KUCERITAKAN

MECOBA MEMANTASKAN WALAU MEMANG BELUM PANTAS

SEKARANG, TAK LAGI TERSIRAT NAMUN TELAH TERSURAT

AKU MASIH TERBATA BATA DALAM BERKATA

SEMUA DITOREHKAN DENGAN SEDERHANA

DATANG DENGAN APA ADANYA

BUKAN MEREKA YANG DENGAN SEGALANYA BERKUASA

HANYA BISA KUUNGKAPKAN LEWAT AKSARA

TAK BISA KUUTARAKAN DENGAN BICARA

SEDIKIT DEMI SEDIKIT KAN KURANGKAI KARSA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun