Makanan ini merupakan makanan khas daerah Lampung pesisir yang bercita rasa gurih dan wajib ada ketika mengadakan acara-acara adat. Bahan utananya adalah ikan, bisa memakai ikan laut ataupun sungai. Ikan sungai yang digunakan diasap terlebih dahulu semalaman atau disebut dengan iwa tapa semalam, lalu ditambahkan kluwek. Jika ikan laut tambahkan kacang-kacangan, melinjo, labu kuning dan sayur an lainnya dimasak dengan santan.
Aadanya beragam sayuran menandakan masyarakat pesisir yangterbuka terhadap suku lainnya. Keunikannya yaitu ketika menyantapnya dengan cara kuah taboh diseruput dan dinikmati dengan nasi yang hangat.
- Pindang
Pindang adalah masakan berkuah yang biasanya disajikan dengan kuah yang berwarna kuning. Pindang Lampung memiliki rasa asam gurih dengan aroma yang sangat kuat. Aroma yang kuat ini berasal dari daun kemangi yang menjadi campuran dalm kuah pindang tersebut.
Pindang berbahan dasar iakn air tawar. Kesegaran ketika menikmati masakan pindang ini bersaldari kualitas ikan yang diolah. Masakan pindang paling cocok disantap ketika makan siang dengan nasi hangat dan lalapan.
- Umbu
Umbu adalah makanan  yang berbahan dasar rotan muda. Rotan muda akan direbus terlebih dahulu sampai lunak. Biasanya dijadikan bahan dasar sayur oseng ataupun lalapan. Dalam masaknnya selain umbu sebagai bahan dasaanya ,bisa juga menambahkan bahan lainnya sesuai dengan selera masing-masing.
Pada dasarnya umbu dijadikan sebagai makanan sehari-hari untuk dikonsumsi. Akan tetapi, seiring berjalanya waktu rotan semakin jarang ditemui. Hal ini membuat umbu hanya disajikan saat ada acara adat atau acara penting lainnya.
- Panggang
Panggang Lampug adalah ikan yang diolah dengan cara diasap atau dipanggang diatas bara panas. Hal ini dilakukan agar membuat daging ikan matang meratadan tidak adayang gosong. Dan panggang memiliki aroma yang kuat dan khas.
- Pisro