Mohon tunggu...
Atikah Septiana
Atikah Septiana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswi di Universitas Negeri Jakarta

Halo saya Atikah Septiana akrab dipanggil tikah, saya senang bersosialisasi dengan teman.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sanggar Tari Mampu Melestarikan Kesenian Budaya Lokal

17 Juni 2023   22:39 Diperbarui: 17 Juni 2023   23:11 1083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengadakan pertunjukan seni bisa dilakukan sebulan sekali pada tempah umum atau terbuka dan tidak dikenai biaya sepersen pun. Sanggar tari dalam membuat pertunjukan seni bisa dijadikan kegiatan rutin yang bisa diikuti oleh anggotanya dan memperlibatkan semua pengurus. Jadi membuat pertunjukan seni salah satu cara untuk menarik serta mengenalkan kesenian tari kepada masyarakat luas. Apabila mau mengadalam kegiatan pertunjukan seni dengan meriah, maka sanggar tari harus lebih memikirkan secara matang kegiatan tersebut dan tentu saja akan dikenai biaya yang lumayan mahal.

Elaborasi Gerakan Tari 

Seiring berkembangnya zaman melahirkan tari-tarian baru yang mengikuti perkembangan zaman. Pada zaman modern ini, untuk mengenalkan kesenian kebudayaan lokal seperti tari tradisional kepada masyarakat luas dengan cara yang modern juga. Dengan mengelaborasi tari-tarian tradisional dengan tari modern supaya masyarakat luas tertarik dengan kesenian kebudayaan lokal terutama pada tarian tradisional.

Sanggar tari mampu mengelaborasikan tari tradisional dengan tari modern melalui kostum, aksesoris, gerakan tari serta makna tari, musik, instrumen pada tari. Sebelum mengelaborasikan kedua tari tersebut, sanggar tari harus mengeksplorasi gerakan kontenporer dan penekanan terhadap ekspresi pribadi antar anggota sanggar tari. Tari tradisional biasanya terkait dengan acara keagamaan, ritual, perayaan, serta sangat autentik pada warisan budaya, sedangkan tari modern lebih bebas, eksperimental, dengan mengeksplorasi tema dan gaya yang berbeda.

Membuat Akun Sosial Media

Dengan membuat akun sosial media sanggar tari dapat memberikan kemudahan pengurus dalam menarik anggota tari khusunya generasi muda secara online. Selain itu, adanya sosial media pengurus sanggar dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya dalam mempromosikan sanggar tari, sehingga sanggar tari tidak perlu membuat media promosi seperti poster, selebaran, dan lain-lainnya. Membuat akun sosial media tidak hanya sebagai media pemasaran saja tetapi bisa sebagai media informasi kepada pengguna media sosial.


Pemanfaatan sosial media bagi sanggar tari dengan cara mengunggah dokumentasi kegiatan latihan, mengunggah dokumentasi gerakan tarian, mengunggah dokumentasi saat mengikuti acara, serta memberikan informasi mengenai profil sanggar pada bio yang tertera. Cara tersebut bertujuan memberikan informasi kepada pengguna sosial media yang lainnya berupa kegiatan yang telah dilakukan dan macam-macam tarian yang ada di sanggar tari tersebut.

 

Tantangan dan Solusi

Di era globalisasi ini pastinya sanggar tari sering dihadapi tantangan dalam melestarikan kesenian kebudayaan lokal yang menyebabkan kehilangan warisan budaya dan pengetahuan tradisioanl yang sudah melekat pada kesenian kebudayaan lokal. Beberapa tantangan yang dihadapi oleh sanggar tari di era globalisasi ini:

  • Munculnya kebudayaan Barat maupun Kpop
  • Munculnya kebudayaan Barat maupun Kpop disebabkan oleh adanya globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang membantu adanya internet serta platfrom media sosial yang menyebabkan antusias yang luar biasa dari generasi muda di Indonesia. Pengaruh munculnya kebudayaan Barat maupun Kpop membuat generasi muda lebih tertarik dengan kebudayaan Barat dan Kpop daripada kesenian kebudayaan lokal.
  • Minat yang menurun pada generasi muda
  • Perubahan sosial dan seiring berkembangnya zaman membuat minat generasi muda dalam mengikuti kegiatan kesenian tari menurun drastis, sehingga hilangnya warisan budaya dan pengetahuan tradisional yang melekat pada kesenian kebudayaan lokal. Disebabkan tidak adanya generasi muda yang mau meneruskan kesenian kebudayaan lokal.

Terkait tantangan yang diatas, sanggar tari harus memikirkan solusi yang tepat untuk menghadapi tantangan tersebut dengan mengadakan pertunjukan dan festival kesenian tari yang bertujuan menarik dan meningkatkan rasa penasaran dan minat masyarakat pada kesenian kebudayaan lokal. Mengadakan pelatihan yang rutin kepada para anggotanya serta terstrukturnya pengurus sanggar tari. Selanjutnya, pencatatan dan mendokumentasi terhadap kesenian kebudayaan lokal yang meliputi tari-tariannya, gerak tari, perekaman video, dokumentasi kegiatan pelatihan untuk menyebar luaskan kepada masyarakat luas melalui sosial media agar pengetahuan mengenai kesenian kebudayaan lokal tidak hilang begitu saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun