Mohon tunggu...
atikah dwi
atikah dwi Mohon Tunggu... Konsultan - Universitas Airlangga

Saya adalah seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemeriksaaan Anterabrachii AP dan Lateral pada Kasus Fraktur Antebrachii Kanan Akibat Jatuh

22 Juni 2024   18:32 Diperbarui: 22 Juni 2024   18:48 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan
Pemeriksaan radiografi Antebrachii AP dan Lateral merupakan prosedur krusial dalam mendiagnosis fraktur pada lengan bawah, terutama yang disebabkan oleh jatuh. Teknik pemeriksaan ini melibatkan posisi spesifik untuk setiap proyeksi, dengan AP memerlukan lengan lurus dan siku ekstensi, sementara Lateral membutuhkan siku difleksikan 90 derajat dan lengan bawah dalam posisi netral. Dalam pelaksanaan prosedur radiologi, keselamatan menjadi prioritas utama. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) sangat penting untuk melindungi baik pasien maupun petugas dari bahaya paparan radiasi.
Hal ini menjadi krusial mengingat bahkan paparan radiasi dalam dosis kecil dapat menyebabkan perubahan biologis pada tingkat molekuler dan seluler. Prinsip proteksi radiasi yang diterapkan meliputi pembatasan dosis dan penggunaan dosimeter untuk memantau paparan radiasi Dengan demikian, pemeriksaan radiografi Antebrachii AP dan Lateral adalah prosedur diagnostik penting yang harus dilakukan dengan teknik yang tepat, disertai dengan perhatian yang ketat terhadap aspek keselamatan radiasi melalui penggunaan APD yang memadai dan pemantauan dosis yang cermat.

Nama Anggota Kelompok (Kelompok 7 kelas 2A) :

1. Atikah Dwi Putri (413231001)

2. Maria Carlita Tihung Leo (413231010)

3. Annisa Jelita Putri (413231033)

4. Dhea Fauziah Ananda (413231038)

5. Sheryn Adelia Rahmah (413231049)

Daftar Pustaka

Andrian, N., & Farhat. (2022). Seorang Laki-Laki Usia 68 Tahun dengan Nyeri Lengan Kanan Atas. CME, 720-731.
Eastman GW, Wald C, Crossin J. (2015). Radiologi Klinis Belajar Dari Awal: Dari Gambar Ke Diagnosis. Indonesia: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Fairusiyyah, N., Widjasena, B. and Ekawati. (2016). Analisis Implementasi Manajemen Keselamatan Radiasi Sinar-X dI Unit Kerja Radiologi Rumah Sakit Nasional Diponogoro Semarang Tahun 2016, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(3), 514--527.
Firdaus, A. R., Alawiyah, A. U., & Sudarti. (2024). Analisis Strategi Proteksi Radiasi pada Tenaga Kerja di Instalasi Radiologi Rumah Sakit. Eduproxima, 6(1), 44-51.
Gemilang, A. P., & Setiawati, T. (2021). Fraktur Tertutup 1/3 Media Radius Ulna Dextra dan Vulnuslaceratum Regio Femur Dextra dengan Masa Rawat Inap 22 Hari: Laporan Kasus. MedPro, 3(1), 72-76.
Hattori et al. (2023). Evaluation of a New Real-Time Dosimeter Sensor for Interventional Radiology Staff. Sensors, 23(1), 1-11. https://doi.org/10.3390/s23010512
Hardani et al. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu Group.
Hiswara, E. (2015). Buku Pintar Proteksi dan Keselamatan Radiasi. Jakarta Selatan: Batan Press
Hiswara, E. & Kartikasari D. (2015). Dosis Pasien Pada Pemeriksaan Rutin Sinar- X Radiologi Diagnostik. Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia. 16(2), 71- 84.
Hussain, A., Nema, S. K., Sharma, D., Akkilagunta, S., & Balaji, G. (2018). Does operative fixation of isolated fractures of ulna shaft results in different outcomes than non-operative management by long arm cast?. Journal of Clinical Orthopaedics and Trauma, 95, 586-591. https://doi.org/10.1016/j.jcot.2017.12.004
Kustoyo, B., & Harahap, V. (2019). Radiografi Os Antebrachi 1/3 Distal di Instalasi RAdiologi Rumah Sakit Efarina Etaham Berastagi Kabupaten Karo. Morenal Unefa, 7(1), 35-40.
Lampignano, L. K., (2018). Bontrager's Textbook of Radiographic Positioning and Related Anatomy. Elsevier.
Martem, D.R., Milvita, D., Yuliati, H., Kusumawati, D.D. (2015). Pengukuran Dosis Radiasi Ruangan Radiologi Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut ( RSGM ) Baiturrahmah Padang Menggunakan Surveymeter Unfors-Xi. Jurnal Fisika Unand, 4(4), 414-418.
Oemiati, R., & Umar, A. F. (2021). Review Penelitian K3 di Bagian Radiologi Rumah Sakit. Jurnal Persada Husada Indonesia, 8(29), 15-23.
PERKA, BAPETEN No : 4 Tahun 2020 "Standar Ukuran Ruang Laboratorium Dan Klinik Radiologi".
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2020 Tentang Pelayanan Radiologi Klinik. Jakarta.
Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir No.4 Tahun 2020, tentang Persyaratan Keselamatan Radiasi, Alat Pelindung Diri. Longitudinal Overgrowth of the Forearm After Fracture Fixation with Flexible Intramedullary Nail: A Case Report and Review of the Literature. Trauma Mon, 23(5), 1-5. https://doi.org/ http://dx.doi.org/10.5812/traumamon.63088
Pratiwi, A. D., Indriyani., & Yunawati, I. (2021). Penerapan Proteksi Radiasi Di Instalasi Radiologi Rumah Sakit. HIGEIA, 5(3), 409-420.
Susanti, N. T.,  Prasetyarini, S., dan Permana, A. D. (2016). Pengaruh Pajanan Radiasi Sinar-X dari Radiografi Panoramik Terhadap pH Saliva. Pustaka Kesehatan.
Syahda, S., Aprizka.,  Milvita, D., & Prasetio, H.  (2020). Evaluasi Penerapan Proteksi Radiasi di Instalasi Radiologi RS Naili DBS, RS Selaguri, dan RS UNAND. Jurnal Fisika Unand,  9(4), 517-523.
Tombokan, C., Waworuntu, O., & Buntuan, V. (2016). Potensi penyebaran infeksi nosokomial di ruangan instalasi rawat inap khusus tuberkulosis (irina c5) BLU Rsup Prof. Dr. RD Kandou Manado. e-Biomedik, 4(1).
Utami, A. P. (2019). Implementasi Manajemen Keselamatan Radiasi Sinar-X. JImeD, 5(1). Retrieved from https://ejournal.poltekkessmg.ac.id/ojs/index.php/jimed/article/download/3 997/1059.
Woroprobosari, Ringga, & Niluh. (2016). Efek Stokastik Radiasi Sinar-X Dental Pada Ibu Hamil Dan Janin. Jurnal Odonto Dental, 3(1), 60-66.
Yunus, Barunawaty. Sanjiwani, Asti. (2020). Tingkat Kepatuhan Mahasiswa Profesi Dalam Proteksi Diri Terhadap Paparan Radiasi. Jurnal Makassar Dental, 9(1), 39-43.
Zubir R. (2021). Analisis implementasi sistem manajemen keselamatan radiasi di instalasi radiologi rsud dr. zubir mahmud kabupaten aceh timur. 2(2), 29--34.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun