Agar mendapatkan perubahan yang bermakna, kebiasaan perlu dipertahankan cukup lama untuk bisa membuat terobosan ke lataran yang disebut Dataran Potensi Laten.Â
Nah permasalahannya, disini  Dataran Potensi Laten itu berlaku untuk kebiasaan baik maupun buruk yang kalian kerjakan tiap hari. Jadi ibarat menabung. Jika kita memiliki kebisaan yang buruk dan males banget untuk merubahnya menjadi kebiasaan baik itu akan berdampak besar pada suatu saat jika telah sampai di titik ambang batas nya.
Pilih Melakukan yang Baik atau Bertahan dengan Kebiasaan yang Buruk??
Saran dari aku pribadi nih ya,, mulai lah merubah hal-hal kecil yang kelihatnya baik dan bermanfaat walaupun itu sekecil apapun. Contohnya, membiasakan bangun pagi, lalu sholat subuh (bagi yang masih sering kesiangan), trus olahraga atau minimal jogging, beres-beres tempat tidur, mandi pagi, sarapan dan mulai beraktivitas. Dan ternyata satu hari/24 jam waktu itu telah kita isi dengan kebiasaan yang positif dan mendatangkan produktifitas harian. Dan tanpa terasa hal itu menjadi kebiasaan yang kita lakukan berulang-ulang dan pada saatnya nanti hal itu akan memberi efek yang besar entah satu tahun yang akan datang atau dua tahun yang akan datang. Anggap aja kita nabung, makin lama maka bunganya akan semakin besar.
Lagian apa susahnya sih membangun kebiasaan yang baik toh, kita juga yang dapat kebermanfaatannya..
Okee guys sekian dulu tulisan aku, nanti takutnya kalian pada gak suka.. tapi kalo kalian suka comment dibawah yaahh. Nanti aku bakalan tulis artikel lanjutan nih bagi siapa yang mau aku kasih trik&tips untuk mengubah dan mempertahankan kebiasaan yang baik
Thanks, WASSALAM
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H