Mohon tunggu...
Atika Cahya
Atika Cahya Mohon Tunggu... Penulis - Creative Writer

Lihat tulisan saya lainnya di www.atikacahya.com dan sapa saya melalui akun Instagram @atika_cahyaa

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Mencegah Gangguan Kecemasan bagi Pengguna Media Sosial

25 November 2019   16:48 Diperbarui: 2 Juli 2020   11:12 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang-orang yang terbiasa menggunakan media sosial dalam waktu yang cukup lama, dapat menimbulkan rasa cemas berlebihan. Salah satu contohnya, cemas ketinggalan informasi.

Ya, di zaman yang serba cepat, di mana informasi bisa diakses dengan mudah, banyak orang yang khawatir tidak update terkait informasi terbaru. Padahal, tidak semua informasi, penting untuk kita ketahui.

Pintar-pintarlah dalam memilih informasi yang akan kita serap. Dan pastikan bahwa informasi tersebut positif, ya.

3. Bijak dalam menentukan mana yang layak dibagikan di media sosial

Di media sosial, kita memang bebas membagikan apa pun. Namun, bukan berarti semuanya harus dibagikan. Tentukan dengan bijak, mana yang layak dibagikan, mana yang cukup dikonsumsi secara pribadi dengan orang-orang terdekat.

Hal-hal yang dirasa cukup pribadi, rasanya tidak perlu terlalu dipublikasikan di media sosial. Curhat di media sosial memang tidak ada yang melarang, namun alangkah lebih baik jika kita tidak melakukannya.

Selain karena hal tersebut terlalu personal, hal itu juga bisa jadi menjadi bumerang untuk diri kita sendiri. Komentar-komentar negatif bisa jadi kita dapatkan jika kita tidak mampu bijak bermedia sosial.

4. Fokus dengan kehidupan nyata

Seberapa banyak pun followers kita di media sosial, tidak akan berarti apa-apa jika di dunia nyata kita tidak memiliki teman untuk berbagi, kan?

Setidaknya, ketika bersama keluarga, teman, atau pun orang lain, berhentilah sejenak untuk bermain media sosial. Ini memang menjadi tantangan tersendiri untuk banyak orang.

Bayangkan saja, ketika makan bersama orang terdekat misalnya, kita sibuk membagikan status di media sosial, gadget menjadi satu alat yang tidak rela dilepas oleh genggaman, kita abai dengan keberadaan orang di sekeliling kita.

Sadar atau tidak, hal ini yang akan membuat kita ketergantungan dengan media sosial. Kita merasa kesepian karena orang-orang terdekat terasa menjauh, meski sebenarnya kita yang menjauh. Kita akan merasa bahwa tidak ada teman lain yang menyenangkan selain teman-teman di dunia maya.

Jadi, fokuslah dengan kehidupan nyata, nikmati kebersamaan dengan orang-orang di sekitar kita dan semuanya akan terasa lebih bermakna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun