Akhir-akhir ini, mencintai diri sendiri atau lebih akrab disebut self love, menjadi topik yang hangat diperbincangkan.
Iya, semakin kesini, nampaknya banyak orang yang semakin sadar akan pentingnya mencintai diri kita sendiri sebelum mencintai orang lain.
Tidak salah rasanya, jika banyak orang yang berlomba-lomba untuk mencari tahu bagaimana cara untuk mencintai diri sendiri.
Ternyata, tidak jarang di antara kita yang masih salah kaprah tentang ini.
Banyak yang masih menganggap bahwa salah satu bentuk self love adalah dengan menuruti apa saja yang diri kita inginkan. Tapi tidak.
Selain melakukan melakukan apa yang diri kita kehendaki, kita juga memastikan bahwa hal itu baik untuk kita.
Berikut adalah langkah dasar yang perlu dilakukan untuk kita belajar mencintai diri sendiri.
1. Menyadari bahwa kita manusia biasa
Yapss, kita adalah manusia biasa yang jauh dari kata sempurna. Dan tentunya kita juga memiliki celah dimana-mana.
Kekurangan inilah yang seharusnya kita terima satu paket dengan kelebihan yang kita miliki. Bukan sebaliknya, terus menerus mengutuk diri hanya karena diri kita banyak kurangnya.
Setiap orang pasti tidak luput dari kekurangan dan berbuat kesalahan, namun mereka yang mencintai dirinya tidak akan menyalahkan siapa pun termasuk dirinya sendiri. Dia akan menjadikan kesalahan itu sebagai pelajaran untuk bertumbuh lebih baik di masa depan.
Jadikan kekurangan yang ada pada diri kita sebagai cambuk untuk terus berbenah.
Bersedia menerima kekurangan diri, akan membuat kita lebih terbuka untuk memperbaiki diri. Tentunya, ini juga berguna dalam proses mencintai diri.
Tidak masalah ketika kita banyak kurangnya. Akan tetap ada  satu orang yang selalu mencintai dan menerima kita, orang itu seharusnya diri kita sendiri.
Jangan berharap orang lain akan menerima kekurangan kita, jika kita sendiri saja masih enggan untuk menerimanya.
2. Berani bilang "tidak"
Ada beberapa saat dalam hidup, dimana kita merasa tidak enakan ketika harus menolak atau mengatakan tidak kepada orang lain, meski kita sendiri yang harus berkorban.
Ini bukan tentang egois atau tidak. Melainkan, tentang kita yang peduli terhadap diri kita sendiri.
Misalnya saja ketika orang lain memintamu untuk mendengarkan curhatannya. Sementara, kamu juga dalam kondisi yang kurang baik. Bukan tidak mungkin, kamu akan semakin stres.
Jadi, tidak mengapa ketika harus mengatakan "tidak."
Ada sesuatu yang harus kita jaga dengan baik, yaitu kesehatan mental dan kedamaian batin kita. Bukan tidak boleh berkorban, namun jika harus mengorbankan dua hal tersebuat, kita bisa mempertimbangkannya kembali.
3. Sediakan waktu untuk dirimu sendiri
Meluangkan waktu untuk diri bukan berarti harus menyendiri dan sepi. Alangkah lebih baik jika kita mau melakukan hal-hal yang membuat kita berkembang.
Untuk beberapa saat, kita juga boleh untuk menarik diri sejenak dari orang-orang di sekitar. Lakukan hal apa pun yang ingin kita lakukan, selama itu baik.
Dengan menyediakan waktu untuk diri sendiri, kita akan jauh lebih mengenal siapa diri kita, apa yang kita inginkan sebenarnya, apa yang membuat kita bahagia, dan juga apa yang membuat kita menderita.
Jika sudah berhasil mengenal diri sendiri, kita jauh akan lebih mencintai diri.
Bukankah pepatah juga mengatakan, "Tak kenal maka tak sayang."
Sekarang, saatnya belajar mengenal diri sendiri, sebelum kita memutuskan untuk mengenal dan mencintai orang lain.
Nah, dari 3 cara di atas, mana yang sudah kamu coba?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H