Bersedia menerima kekurangan diri, akan membuat kita lebih terbuka untuk memperbaiki diri. Tentunya, ini juga berguna dalam proses mencintai diri.
Tidak masalah ketika kita banyak kurangnya. Akan tetap ada  satu orang yang selalu mencintai dan menerima kita, orang itu seharusnya diri kita sendiri.
Jangan berharap orang lain akan menerima kekurangan kita, jika kita sendiri saja masih enggan untuk menerimanya.
2. Berani bilang "tidak"
Ada beberapa saat dalam hidup, dimana kita merasa tidak enakan ketika harus menolak atau mengatakan tidak kepada orang lain, meski kita sendiri yang harus berkorban.
Ini bukan tentang egois atau tidak. Melainkan, tentang kita yang peduli terhadap diri kita sendiri.
Misalnya saja ketika orang lain memintamu untuk mendengarkan curhatannya. Sementara, kamu juga dalam kondisi yang kurang baik. Bukan tidak mungkin, kamu akan semakin stres.
Jadi, tidak mengapa ketika harus mengatakan "tidak."
Ada sesuatu yang harus kita jaga dengan baik, yaitu kesehatan mental dan kedamaian batin kita. Bukan tidak boleh berkorban, namun jika harus mengorbankan dua hal tersebuat, kita bisa mempertimbangkannya kembali.
3. Sediakan waktu untuk dirimu sendiri
Meluangkan waktu untuk diri bukan berarti harus menyendiri dan sepi. Alangkah lebih baik jika kita mau melakukan hal-hal yang membuat kita berkembang.
Untuk beberapa saat, kita juga boleh untuk menarik diri sejenak dari orang-orang di sekitar. Lakukan hal apa pun yang ingin kita lakukan, selama itu baik.
Dengan menyediakan waktu untuk diri sendiri, kita akan jauh lebih mengenal siapa diri kita, apa yang kita inginkan sebenarnya, apa yang membuat kita bahagia, dan juga apa yang membuat kita menderita.