Mohon tunggu...
Atik Dwi Agustin
Atik Dwi Agustin Mohon Tunggu... Guru - Guru/ SMA NEGERI 3 TUBAN

Saya lulusan S1 bahasa Jawa UNESA, sebagai Guru bahasa Jawa dituntut untuk berkarya/ berinovasi dalam hal pembelajaran bahasa Jawa. agar lebih dapat memberikan manfaat kepada publik untuk belajar bahasa Jawa yang baik dan menyenangkan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Tembang Macapat dengan Media Kuis Wordwall

12 Desember 2022   14:37 Diperbarui: 12 Desember 2022   14:46 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal ini tentu memengaruhi ketercapaian peserta didik untuk lebih mudah mengingat pembelajaran Bahasa Jawa. Sedangkan  Gordon  Dryden  & Dr  Jeannette Vos (2000 : 303) mengungkapkan Charles Schmid- seorang perintis metode-metode pengajaran baru dari San Fransisco California-mendapati bahwa music pencipta  suasana  merupakan  salah  satu kunci utama untuk mencapai kecepatan belajar setidaknya lima kali lebih baik daripada sebelumnya. Hal ini sangat baik untuk menumbuhkan ketertarikan peserta didik pada pembelajaran bahasa Jawa.
 
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebutA. Dampak yang terjadi setelah adanya aksi kegiatan dalam pembelajaran adalah sebagai berikut:


1.Peserta didik merasa senang dengan cara belajar langsung materi melagukan tembang macapat, mereka dapat belajar bersama untuk melagukan tembang macapat, apalagi dengan bantuan media wordwall, mereka sangat antusias untuk memilih dan berharap mendapatkan baris yang mereka kuasai.
2.Peserta didik menjadi lebih aktif dengan kegiatan belajar menembangkan macapat, media berbasis teknologi yang membuat peserta didik lebih tertarik mengikuti kegiatan melagukan tembang macapat, hal ini tentu akan sangat berbeda jika hanya menggunakan pembelajaran manual yang sudah dianggap monoton, seperti tidak ada teknologi didalam pembelajaran. Hal ini juga karena ada beberapa masukan dari teman sejawat, Guru pamong dan juga dosen.
3.Respon dari guru pamong dan dosen mengenai pembelajaran yang diterapkan pada kegiatan pembelajaran tersebut sangat positif dan mendukung.

B.Keberhasilan dari kegiatan yang dilakukan adalah peserta didik menjadi lebih aktif, bersemangat, memperoleh hasil ketrampilan menembangkan tembang macapat dengan cara berkelompok maupun individu. Berdasarkan hasil belajar dengan jumlah siswa sebanyak 20 diperoleh data dari 10 siswa dinyatakan belum memenuhi kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.

Sedangkan 10 siswa sudah memenuhi kriteria pembelajaran. Setelah guru menggunakan media pembelajaran yang inovatif diperoleh siswa 18 peserta didik (90%) telah memenuhi kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran dan 2 siswa (10%) masih belum memenuhi kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran sehingga kegiatan ini dianggap efektif dan berhasil dalam meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa.

C.Faktor yang menjadi ukuran tidak berhasilan dari metode yang digunakan adalah, adanya peserta didik yang kurang antusias, karena tidak biasa bernyanyi dan tidak suka mendengarkan nyanyian-nyanyian apapun.

D.Pembelajaran yang saya dapat dari keseluruhan proses yang telah dilakukan adalah
1.Suasana belajar mengajar di kelas lebih menyenangkan karena semua siswa terlibat aktif untuk menembangkan tembang macapat, banyak pertanyaan dan usaha untuk meminta evaluasi saat menembangkan macapat sesuai titilaras yang masih dirasa fals.

2.Saya mendapat tanggapan baik dari siswa dan guru dengan adanya penerapan materi nembang   macapat dan penggunaan media wordwall.
3.Terjalin baik kerjasama antara pihak sekolah  dan orang tua peserta didik.

Kata Kunci
1.Keterampilan menurut Hari Amirullah (2003: 17) istilah terampil juga diartikan sebagai suatu perbuatan atau tugas, dan sebagai indikator dari suatu tingkat kemahiran.
2.Tembang macapat Menurut Padmosoekotjo (1960: 25) tembang inggih menika reriptan utawi dhapukaning basa mawa paugeran tartamtu (gumathok) ingkang pamaosipun kedah dipunsekaraken ngangge kagunan swanten. Artinya, tembang Macapat adalah karangan atau rangkaian bahasa menggunakan patokan tertentu yang cara membacanya harus dilagukan dengan seni suara

3.Wordwall menurut Eric Kunto Aribowo (2020) dalam artikelnya yang berjudul "Wordwall: Media Pembelajaran Interaktif Mulai dari Quiz, Wordsearch, hingga Anagram" adalah aplikasi berbasis website ini dapat digunakan untuk membuat media pembelajaran seperti kuis, menjodohkan, memasangkan pasangan, anagram, acak kata, pencarian kata, mengelompokkan, dll. Menariknya lagi, selain pengguna dapat menyediakan akses media yang telah dibuatnya melalui daring, juga dapat diunduh dan dicetak pada kertas. 

Aplikasi ini menyediakan 18 template yang dapat diakses secara gratis serta pengguna dapat berganti template aktivitas satu ke aktivitas lainnya dengan mudah. Guru juga dapat menjadikan konten buatannya sebagai tugas.

Daftar Pustaka
Arends, Richardl.1997.Clasrom Instructional Management. Dalam Trianto. 2011.
Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Kencana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun