Dalam komplek rumah suku adat sasak terdapat beberapa perumahan seperti:
a. Â Â Â Bale Tani adalah bangunan rumah untuk tempat tinggal masyarakat Sasak yang berprofesi sebagai petani. Bale Tani berlantaikan tanah dan terdiri dari beberapa ruangan, yaitu: satu ruang untuk serambi (sesangkok) dan satu ruang untuk kamar (dalem bale),sehingga hasil pertanian di simpan di bale tani yang di pergunakan sebagai pemenuhan kebutuhan fungsi dari bele tani sendiri yang ruangannya untuk serambi untuk temapat bertamu.
b. Â Â Â Bale Jajar adalah Bale jajar merupakan bangunan rumah tinggal orang Sasak golongan ekonomi menengah ke atas.yang mayoritas masyarakatnya adalah bukan petani melainkan tuan tanah atau yang memiliki modal untuk berusaha.
c. Â Â Â Berugaq / Sekepat lebih di fungsikan pada untuk tempat menerima tamu sebagaimana kebiasaan orang suku sasak,sekepat digunakan juga untuk tempat membahasa tau menyelesaikan permasalahan seperti pencurian,perampokan(muhammad sahala nuri:20:58),pada keumuman masyarakat suku sasak.
d. Â Â Â Sekenam adalah berugak yang tiangnya ada enam,yang memiliki fungsi hampir sama dengan sekepat untuk menerima tamu dan untuk memusyawarahkan tau membicarakan permasalahan yang ada pada masyarakat adat (muhammad sahala nuri:20:58).
e. Â Â Â Bale Bonter merupakan bangunan tradisional Sasak yang umumnya dimiliki oleh para perkanggo/Pejabat Desa, Dusun/kampong.untuk tempat mengadukan dan menyelesaikan permasalahan masyarakat adat suku sask tersebut,hanya sebagian orang yang memiliki bele bonter ini.karna hanya orang tertentu yang menjadi pemangku adat yang memahami tentang adat.
f. Â Â Â Bale Beleq Bencingah di gunakan untuk pelantikan pemangku adat,atau kerajaan,penobat putra kerajaan,penobat penghulu,dan orang-orang yang memiliki fungsi dalam adat suku sasak.
Â
http://rumahadat.blog.com/2012/03/03/rumah-adat-suku-sasak-lombok/
http://kareninaanaanta.blogspot.co.id/2014/02/asal-usul-dan-rumah-adat-suku-sasak.html
http://rumahadat.blog.com/2012/03/03/rumah-adat-suku-sasak-lombok/