Mohon tunggu...
ALE
ALE Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance content creator

Seseorang yang gemar membaca cerita fiksi dan memilik bakat dalam dunia desain serta menulis artikel dan cerita fiksi

Selanjutnya

Tutup

Horor

Terror Menjelang Tidur

22 September 2023   11:35 Diperbarui: 22 September 2023   11:41 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Tidur Sumber  pexels.com

Kanaya merebahkan diri di kasur, hendak tidur karena sudah terlalu lelah. Disaat mata itu telah terpejam Kanaya mendengar sesuatu.

Awalnya ada bunyi seperti mendengar saat kita berada dekat mobil yang berlaju kencang, re : Wuzzz. Detak jantungnya berpacu dengan tempo berantakan. 

Dalam keadaan mata yang masih tertutup, Kanaya mendengar suara orang berbicara, ia tahu jika itu adalah suara yang dia kenal, suara dirinya sendiri, suara orang tua dan juga suara kekasihnya.

Tak hanya itu, Kanaya melihat sesuatu dan merasa jika dia berada di alam lain namun sebenarnya dia masih terpejam. Kanaya mencoba untuk membuka mata tapi tidak bisa.

Dalam hati ia melafal kalimat dan juga berdoa, namun otaknya seperti blank, seakan lidah kelu. Dia selalu mencoba kembali, hitungan ketiga kalinya dia berhasil membuka mata.

Matanya melihat bercak darah di kasur, ia merinding ketakutan dan jantungnya berdetak lebih kencang tak beraturan serta sekujur tubuh terasa lemas dan gemetar.

"Aku mau sadar sepenuhnya, tolong." Ucap Kanaya dalam hati, dia merasa jika belum sepenuhnya terjaga.

Akhirnya ia terbangun dengan nafas memburu dan tak bisa tidur. 

Kanaya membuka ponsel lalu mengirim pesan kepada kekasih. Dia menceritakan kejadian yang menimpa.

Kanaya selalu terbuka meskipun kekasih selalu menutupi masalah, sedih sebenarnya cuma dia tidak mau memaksa.

Dari pagi hingga sore Kanaya melakukan aktifitas biasa sambil membalas pesan dari kekasih jarak jauhnya, untuk malam ini dia tidak mengerjakan projek. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun