Saat ini, berbagai metode penjualan dikembangkan semakin canggih untuk mendukung kebutuhan penjualan yang semakin besar. Tentunya, apalagi dengan perkembangan teknologi digital yang semakin mendominasi pasar, para penjual yang berbeda semakin aktif mencari formula terbaik untuk memasarkan produknya. Seiring berkembangnya era digital dan kebiasaan membeli masyarakat kita berubah dari tradisional menjadi modern, pemasar harus mengarungi perubahan zaman ini.
Di tengah perubahan kebiasaan konsumsi masyarakat dan perkembangan teknologi yang serba digital ini, studi menunjukkan bahwa direct selling juga semakin diminati. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan penjualan mereka dari tahun ke tahun dengan menggunakan metode penjualan langsung. Artinya, masyarakat masih menerima untuk menjual melalui cara ini dibandingkan dengan menjual secara tidak langsung melalui dealer dan agen.
Tentu ada alasan mengapa penerimaan umum terhadap penjualan langsung ini masih tinggi. Namun sebelum kita membahasnya, mari kita uraikan terlebih dahulu pentingnya penjualan langsung dan perbedaannya dengan penjualan tidak langsung.
Definisi Direct selling
Penjualan langsung disebut juga penjualan langsung adalah proses penjualan langsung dari produsen ke konsumen tanpa saluran distribusi yang panjang. Produsen memiliki perwakilan penjualan mereka sendiri yang secara langsung menangani pelanggan potensial mereka. Agen di sini adalah penjual, bukan distributor yang hanya mengirimkan dalam jumlah besar ke penjual terdekat. Namun mereka adalah agen yang bertemu langsung dengan calon konsumen dan membuat proposal produk.
Misalnya, presentasi alat dan perlengkapan dapur yang ditawarkan vendor kepada komunitas arisan di acara tersebut. atau contoh lain, seorang penjual mobil Eropa menawarkan produknya secara langsung dengan mengunjungi rumah atau kantor calon pembeli. Penting bagaimana penjual menawarkan penjelasan terperinci tentang produk secara langsung kepada calon pembeli.
Perbedaan penjualan langsung dan tidak langsung terletak pada metode yang digunakan. Dalam penjualan tidak langsung, produsen biasanya menggunakan jaringan ritel modern atau tradisional untuk memasarkan produknya. Produsen mengirim produk mereka ke toko ritel untuk menjualnya di sana. Pembeli hanya perlu membeli tanpa harus menjelaskan dan menawar langsung dari produsennya. Produsen mempresentasikan produk mereka melalui iklan. Dalam proses penjualan tidak langsung, maka tidak ada proses presentasi produk penjualan secara langsung kepada konsumen.
Manfaat Dan Kelebihan Direct Selling
Beberapa keuntungan penjualan langsung dibandingkan penjualan tidak langsung adalah sebagai berikut:
1. Berikan deskripsi produk lebih detail
Dalam direct selling, seorang tenaga penjualan yang kemudian disebut tenaga penjual bertemu dengan calon pelanggan secara langsung. Distributor mempresentasikan produknya secara detail, membangun permintaan konsumen terhadap produknya, menjelaskan keunggulan produknya dan kemampuan produk memenuhi kebutuhan konsumen. Dengan pernyataan tersebut, konsumen akan lebih memahami produk yang mereka beli. Apalagi jika itu adalah produk baru yang belum populer di pasaran.
Berbeda dengan penjualan tidak langsung, di mana konsumen tidak bisa mendapatkan gambaran detail produknya langsung dari produsen. Anda juga dapat mengelola deskripsi produk secara otomatis dengan bantuan Aplikasi ERP Terbaik di Indonesia.
2. Membangun hubungan yang lebih dekat dengan konsumen
Penawaran tersebut juga membangun komunikasi yang nyaman dengan konsumen. Pada titik ini sales dapat membangun relasi dan relasi yang baik dengan konsumen. Dari situ penjual juga mendapatkan informasi yang mereka butuhkan untuk membuat pelanggan mereka membeli dan menyukai produk mereka.
3. Memberikan pelayanan yang lebih baik untuk membangun kepercayaan
Ada proses tanya jawab dari pelanggan dan penjual. Pertanyaan seputar produk, keunggulan produk dan keraguan konsumen dapat terjawab dalam proses penjualan langsung. Distributor yang bekerja sama langsung dengan konsumen sebagai perwakilan produsen dapat memberikan jawaban atas segala keraguan konsumen. Jawaban yang benar membawa kepuasan dan kepercayaan pada produk. Selain itu, penjualan langsung bertujuan untuk meningkatkan layanan konsumen.
Tips Efektif Dalam Direct SellingÂ
Agar penjualan langsung ini efektif, penjualan harus melakukan beberapa hal sebelum dan selama proses pemasaran ke prospek. Jika iya, berikut beberapa hal yang bisa menjadi tips agar direct selling Anda lebih efektif:
1. Tentukan target pasar Anda
Sebelum kita mulai menjual dan menawarkan kepada konsumen, terlebih dahulu kita harus menentukan konsumen mana yang kita targetkan. Mengidentifikasi segmen pasar yang sesuai untuk produk kita juga sangat membantu. Karena jika salah dalam menentukan target pasar, maka semua usaha penjualan selanjutnya akan sia-sia karena produk yang kita tawarkan tidak akan memenuhi kebutuhan konsumen.
Misalnya, produk kami adalah tas kulit edisi terbatas yang mahal. Tentu kami menyasar kalangan atas yang ingin mengoleksi tas terbatas. Segmen pasar ini tidak mempedulikan harga yang mahal karena mereka memiliki sumber daya keuangan yang kuat dan juga perlu menekuni hobi mengoleksi tas edisi terbatas.
Bagaimana jika penjual benar-benar mengincar kelas atas tetapi tidak ingin menyimpan tas edisi terbatas? Terlepas dari kenyataan bahwa mereka memiliki banyak sumber daya keuangan, karena mereka tidak menyukai tas edisi terbatas, peluang untuk membeli produk tersebut juga lemah.
Oleh karena itu penentuan target konsumen harus tepat sesuai dengan karakteristik produk yang akan dijual. Mengelola produk termasuk kelebihan dan kekurangan
2. Kuasai produk termasuk keuanggulan dan kelemahannya
Tips selanjutnya adalah manajemen produk. Hal ini sangat penting karena semangat direct selling adalah menjelaskan detail produk agar konsumen memiliki dan membeli produk kita.
Temui produk yang dijual sesuai dengan spesifikasi paling akurat. Fitur apa yang ditawarkan produk? Kebutuhan apa yang dapat dipenuhi dengan produk? Apa kelebihan dan keunggulan produk kami dibandingkan dengan produk lain yang sejenis? Apa kekurangan dari produk kami. Penting bagi penjual untuk mengetahui kekurangan ini sehingga mereka dapat menyiapkan cara untuk mengatasi kekurangan tersebut. Belum lagi, cacat tersebut tidak terlalu mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Bahwa ada lebih banyak keuntungan daripada kerugian. Pelayanan pelanggan
3. Layanan Purna Jual
Salah satu keuntungan penjualan langsung adalah layanan purna jual. Layanan yang harus diberikan oleh penjualan secara optimal setelah pembelian barang. Service ini dapat berupa garansi produk cacat atau rusak, service gratis dan service lainnya. Pelayanan yang berbeda ini mampu meningkatkan kepuasan konsumen sehingga memungkinkan mereka untuk melakukan repeat order.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H