Mohon tunggu...
D AthriKasih
D AthriKasih Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Blogger Pekanbaru yang senang jalan jajan dan bercerita dari sudut pandang ISFP-T. email: athrikasih93@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Enjoying Malaysian Culture di Central Market Kuala Lumpur

19 November 2019   09:03 Diperbarui: 19 November 2019   09:10 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjual Camilan Khas India yang terletak di Kasturi Street, Central Market | dokumentasi pribadi

Salah satu kios yang menjual produk fashion peranakan | dokumentasi pribadi
Salah satu kios yang menjual produk fashion peranakan | dokumentasi pribadi
Pasar Seni, Kuala Lumpur | dokumentasi pribadi
Pasar Seni, Kuala Lumpur | dokumentasi pribadi
Kesturi Walk yang juga menjual berbagai handicraft serta camilan | dokumentasi pribadi
Kesturi Walk yang juga menjual berbagai handicraft serta camilan | dokumentasi pribadi
Telusuri lorong penggiat seni dan budaya di Central Market Annexe

Tak hanya berbelanja, Central Market juga menawarkan berbagai pengalaman menarik lainnya untuk dikunjungi. Adalah Central Market Annexe yang terletak dibelakang gedung utama Pasar Seni, menggabungkan galeri-galeri seni dan muzium seni 3D. Disinilah terletak lorong seni, dimana terdapat 10 studio lukis dan karikatur yang diperuntukkan khusus bagi para pengunjung penikmat seni. Selain itu ada juga kios-kios untuk seni batik Malaysia  yang kitapun dapat ikut merasakan proses mewarnai batik disini.

Central Market Annexe | dokumentasi pribadi
Central Market Annexe | dokumentasi pribadi
Suasana Lorong Seni di Central Market Annexe | dokumentasi pribadi
Suasana Lorong Seni di Central Market Annexe | dokumentasi pribadi
Proses Mewarnai Batik, di Kios Seni Batik Malaysia | dokumentasi pribadi
Proses Mewarnai Batik, di Kios Seni Batik Malaysia | dokumentasi pribadi
Selain itu, di Central Market Annexe kita juga bisa mendapatkan edukasi mengenai warisan budaya serta berinteraksi langsung dengan group activity yang disiapkan untuk para pengunjung. Salah satunya adalah membuat makanan tradisional dengan bahan-bahan yang mudah kita dapatkan disekitar kita. Mengetahui bahwa kekayaan negeri ini begitu melimpah dan sepatutnya kita lindungi adalah salah satu pesan yang disampaikan oleh Tourist Information & Interaction Center.

Mendengarkan penjelasan dari Tourist Information & Interaction Center | dokumentasi pribadi
Mendengarkan penjelasan dari Tourist Information & Interaction Center | dokumentasi pribadi

Istirahat sejenak dengan mencicipi berbagai makanan khas peranakan

Setelah lelah berkeliling pasar seni dengan berbelanja dan melakukan berbagai aktifitas lainnya, kita dapat melepas lelah sambil menikmati berbagai makanan khas Peranakan, Melayu ataupun India. Atau sekedar melakukan pijat kaki untuk menenangkan otot yang sudah lelah. Tak perlu jauh-jauh, karena masih dikawasan Central Market ada tempat refleksi kaki serta foodcourt dan restoran yang bisa memenuhi asupan makan siang atau malammu.

Mencoba salah satu pijat refleksi yang ada di Central Market | dokumentasi pribadi
Mencoba salah satu pijat refleksi yang ada di Central Market | dokumentasi pribadi
Menu di Restoran Melayu Peranakan | dokumentasi pribadi
Menu di Restoran Melayu Peranakan | dokumentasi pribadi

Masih ada cukup waktu? Maka kunjungi Batu Caves

Masih ada waktu berkeliling setelah menuntaskan Kuala Lumpur Must Visit Trail Card? Maka kamu tak boleh melewatkan Batu Caves, salah satu objek wisata di Malaysia. Tempat ini adalah tempat ibadah bagi umat Hindu di Malaysia yang memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung lokal maupun mancanegara yang datang kesini.

Batu caves sendiri adalah salah satu kuil di Luar India yang cukup populer yang didedikasikan untuk Dewa Murugan. Selain patung dewa berukuran raksasa yang berdiri di dekat pintu masuk Batu Caves ini, anak tangga yang telah dicat berwarna-warni menjadi daya tarik para wisatawan untuk berfoto. Dan buat kamu yang ingin menjajal 272 anak tangga menuju ke beberapa kuil yang ada di atas bukit kapur ini dipersilahkan dengan syarat mengenakan celana atau rok panjang. Jikapun tidak, ada beberapa warga yang menyediakan kain panjang untuk kita kenakan. 

Pesona Batu Caves yang jadi salah satu objek wisata Malaysia | dokumentasi pribadi
Pesona Batu Caves yang jadi salah satu objek wisata Malaysia | dokumentasi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun