Ada banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi di Malaysia, terutama untuk penggemar wisata sejarah dan budaya. Banyak tempat dan lokasi di Malaysia yang layak untuk dikunjungi, sebut saja Malaka, Ipoh atau Pulau Pinang yang akhir-akhir ini tengah hits karena jadi satu scene lokasi di film Crazy Rich Asian. Tetapi, jika kamu hanya sempat mengunjungi Kuala Lumpur tidak perlu kecewa karena ada beberapa lokasi yang tak kalah menarik untuk dikunjungi.
Jika kamu baru pertama kali berkunjung ke Kuala Lumpur, Central Market yang juga dikenal dengan Pasar Seni jadi satu tempat yang wajib kamu datangi. Pasar yang dibangun pada tahun 1888 oleh Yap Ah Loy pemimpin wilayah saat itu menjadi pusat perdagangan dimana masyarakat biasa berjual beli kebutuhan harian seperti lauk pauk, sayur mayur dan lain sebagainya. Pasar inipun telah menjadi landmark yang cukup menonjol dimasa-masa kolonial. Sekitar tahun 1980an, pasar ini sempat mengalami relokasi namun Malaysian Heritage Society berhasil memberikan petisi agar bangunan pasar yang sudah ada tidak dihancurkan. Hingga kemudian, Central Market menjadi pusat budaya, seni dan kerajinan tangan Malaysia.
What to do and Where to Go
Menjelajahi Pasar Seni
Sesampainya di Central Market (Pasar Seni) kamu bisa langsung menuju receptionist desk yang terletak di pintu masuk utama bangunan pasar. Disana kamu bisa mendapatkan Kuala Lumpur Must Visit Trail Card sebagai panduan untuk menjelajahi tempat wisata bersejarah di Kuala Lumpur dan dimulai dari Central Market lengkap dengan peta wilayah KL serta beberapa voucher diskon untuk berbelanja di Central Market Tentunya.Â
Pasar ini memiliki ciri khas dari tiga etnis besar yang hidup di Malaysia, apalagi kalau bukan Melayu, India dan China. Pasar ini mulai dikelola dengan sangat baik setelah diambil alih oleh Kha Seng Group pada tahun 2004 dibawah naungan Central Market Sdn. Bhd. Meski dikelola untuk memudahkan para wisatawan berbelanja berbagai kerajinan dan buah tangan, bangunan ini tidak meninggalkan ciri khas serta kekayaan budaya yang sudah melekat lama di Malaysia.Â
![Central Market, Kuala Lumpur | dokumentasi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/11/19/central-market-art-deco-facade-with-iconic-drop-pin-5dd326efd541df03500a4793.jpg?t=o&v=770)
Berbelanja Produk Kesehatan dan Kecantikan
Buat kamu penggemar parfum serta produk perawatan tubuh lainnya, ada beberapa lot penjual yang wajib kamu singgahi. Salah satunya adalah Momo Malaysia yang mempunyai beberapa produk unggulan salah satunya adalah Orchid Parfume. Parfum yang ternyata digemari oleh banyak wisatawan dari China ini mempunyai varian untuk wanita dan juga pria. Buat kamu yang menyenangi wewangian yang lembut dan juga segar bisa singgah kesini dan membeli beberapa produk mereka.
Sedangkan buat pecinta produk-produk natural, bisa menyinggahi coconut House by Daionica. Mereka memiliki berbagai produk kecantikan olahan virgin oil. Sebagian penggemar produk-produk perawatan tubuh berbahan alami tentunya mengetahui banyak manfaat dari virgin coconut oil. Daionica memiliki banyak varian produk premium dengan pelayanan yang baik dan memiliki aroma-aroma yang manis. Pilih satu dari aroma bunga durian patut dicoba, karena aromanya dan manfaat yang memikat.
![Kios-kios produk kecantikan dan kesehatan yang berjualan di Central Market | dokumentasi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/11/19/cosmetic-and-health-5dd331f8d541df253d7f3f12.png?t=o&v=770)
Hunting berbagai camilan dan minuman khas Malaysia
Ada berbagai cemilan khas Malaysia yang bisa kita temui di Central Market (Pasar Seni). Mulai dari cemilan khas Melayu tradisional, Peranakan, hingga khas India. Mulai dari yang tradional hingga kekinian, kalau kamu tahu popcorn eureka yang hits di Pekanbaru itu, bisa kamu dapati di pasar seni ini. Bahkan Lorong Kelapa dikhususkan untuk kios-kios yang berjualan snek Melayu seperti kerupuk-kerupuk, kueh kering dan biskuit, manisan, kue bijan, kue loyang hingga epok-epok.
![Pasar Seni, Kuala Lumpur | dokumentasi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/11/19/srj-img-5900-jpg-5dd338a9097f363e2e09f3e2.jpg?t=o&v=770)
![Es Yoghurt Strawberry di Sentral Market, Kuala Lumpur | dokumentasi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/11/19/srj-img-5894-jpg-5dd33801d541df0ef147bde2.jpg?t=o&v=770)
![Sambal Strawberry yang bisa dibeli di Pasar Seni | dokumentasi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/11/19/srj-img-5897-jpg-5dd33844d541df0ef147bde5.jpg?t=o&v=770)
![Penjual Camilan Khas India yang terletak di Kasturi Street, Central Market | dokumentasi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/11/19/srj-img-5908-jpg-5dd33b70097f36753d39c3f2.jpg?t=o&v=770)
Berburu berbagai barang kerajinan tangan dan seni
Berkunjung ke Central Market (Pasar Seni) tampaknya butuh stamina yang cukup kuat untuk bisa mengangkut banyak belanjaan nantinya, terutama jika kamu penikmat benda-benda kerajinan yang menarik dan bernilai seni. Ada batik khas Malaysia, berbagai produk-produk fashion peranakan, hingga asesoris-asesoris manis khas India. Belum lagi berbagai home decoration yang unik yang siap dipajang cantik di rumahmu. Central Market tampaknya dikelola dengan sangat baik dan memudahkan para pengunjung dengan menyediakan berbagai cinderamata di satu tempat yang sangat nyaman untuk dijelajahi. Tak salah memang jika Central Market Kuala Lumpur mengusung tagline One-stop Center for Malaysian Batik, Souvenir, Collectible and Handicraft.
![Salah satu kios yang menjual produk fashion peranakan | dokumentasi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/11/19/srj-peranakan-fashion-item-central-market-kl-jpg-5dd33dc0097f367f062eead2.jpg?t=o&v=770)
![Pasar Seni, Kuala Lumpur | dokumentasi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/11/19/srj-little-india-central-market-kuala-lumpur-5dd33dfb097f36083275de92.jpg?t=o&v=770)
![Kesturi Walk yang juga menjual berbagai handicraft serta camilan | dokumentasi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/11/19/srj-night-view-of-central-market-kasturi-walk-5dd33d92d541df54bf6140b2.jpg?t=o&v=770)
Tak hanya berbelanja, Central Market juga menawarkan berbagai pengalaman menarik lainnya untuk dikunjungi. Adalah Central Market Annexe yang terletak dibelakang gedung utama Pasar Seni, menggabungkan galeri-galeri seni dan muzium seni 3D. Disinilah terletak lorong seni, dimana terdapat 10 studio lukis dan karikatur yang diperuntukkan khusus bagi para pengunjung penikmat seni. Selain itu ada juga kios-kios untuk seni batik Malaysia  yang kitapun dapat ikut merasakan proses mewarnai batik disini.
![Central Market Annexe | dokumentasi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/11/19/srj-central-market-annexe-building-5dd34256097f36044b3831e2.jpg?t=o&v=770)
![Suasana Lorong Seni di Central Market Annexe | dokumentasi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/11/19/srj-img-5912-jpg-5dd3406cd541df06694c7f52.jpg?t=o&v=770)
![Proses Mewarnai Batik, di Kios Seni Batik Malaysia | dokumentasi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/11/19/srj-img-5921-jpg-5dd34191d541df358826b693.jpg?t=o&v=770)
![Mendengarkan penjelasan dari Tourist Information & Interaction Center | dokumentasi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/11/19/srj-img-5924-jpg-5dd34636097f36761c5d82d2.jpg?t=o&v=770)
Istirahat sejenak dengan mencicipi berbagai makanan khas peranakan
Setelah lelah berkeliling pasar seni dengan berbelanja dan melakukan berbagai aktifitas lainnya, kita dapat melepas lelah sambil menikmati berbagai makanan khas Peranakan, Melayu ataupun India. Atau sekedar melakukan pijat kaki untuk menenangkan otot yang sudah lelah. Tak perlu jauh-jauh, karena masih dikawasan Central Market ada tempat refleksi kaki serta foodcourt dan restoran yang bisa memenuhi asupan makan siang atau malammu.
![Mencoba salah satu pijat refleksi yang ada di Central Market | dokumentasi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/11/19/srj-img-5929-jpg-5dd346b7d541df786d05e902.jpg?t=o&v=770)
![Menu di Restoran Melayu Peranakan | dokumentasi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/11/19/srj-img-5946-jpg-5dd34882097f366a2d1a2ad2.jpg?t=o&v=770)
Masih ada cukup waktu? Maka kunjungi Batu Caves
Masih ada waktu berkeliling setelah menuntaskan Kuala Lumpur Must Visit Trail Card? Maka kamu tak boleh melewatkan Batu Caves, salah satu objek wisata di Malaysia. Tempat ini adalah tempat ibadah bagi umat Hindu di Malaysia yang memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung lokal maupun mancanegara yang datang kesini.
Batu caves sendiri adalah salah satu kuil di Luar India yang cukup populer yang didedikasikan untuk Dewa Murugan. Selain patung dewa berukuran raksasa yang berdiri di dekat pintu masuk Batu Caves ini, anak tangga yang telah dicat berwarna-warni menjadi daya tarik para wisatawan untuk berfoto. Dan buat kamu yang ingin menjajal 272 anak tangga menuju ke beberapa kuil yang ada di atas bukit kapur ini dipersilahkan dengan syarat mengenakan celana atau rok panjang. Jikapun tidak, ada beberapa warga yang menyediakan kain panjang untuk kita kenakan.Â
![Pesona Batu Caves yang jadi salah satu objek wisata Malaysia | dokumentasi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/11/19/srj-img-5831-jpg-5dd34a99d541df69bc662e42.jpg?t=o&v=770)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI