Dry Spirit atau yang biasa disebut dengan Liquor merupakan minuman beralkohol yang dibuat melalui proses penyulingan (distilasi). Alkohol yang terdapat pada liquor bisa beragam. Persentase alkohol yang biasa digunakan di wilayah Asia biasanya mencapai 40% ABV.
Semua minuman yang di-distilasi sudah pasti melalui proses fermentasi terlebih dahulu. Beberapa bahan utama yang biasa digunakan untuk membuat spirit adalah grains (padi), agave, tebu, dan buah -- buahan. Pada dasarnya, semua liquor itu tidak berwarna (bening), namun karena adanya proses aging, liquor tersebut berubah menjadi berwarna.
Ada 6 jenis spirit utama yang biasa digunakan, yaitu:
- Rum
- Vodka
- Gin
- Whiskey
- Brandy
- Tequila
Â
RUM
Rum adalah minuman beralkohol yang terbuat dari tebu. Sebelumnya, tebu diproses menjadi gula kemudian difermentasi. Negara penghasil rum terbesar berada di daerah Caribbean dan sepanjang aliran Sungai Guyana, Amerika Selatan. Kata rum dipercayai kependekan dari kata saccharum yang berarti gula dalam bahasa latin. Pendapat lain mengatakan bahwa rum diambil dari nama gelas orang belanda yang disebut dengan rummers, dari kata roemer atau gelas minum.
Terdapat 3 jenis rum yang kini masih beredar, yaitu: white rum, gold rum dan dark rum. Yang membedakan diantaranya adalah adanya proses aging di cask. White rum tidak di-aging sedangkan gold dan dark melalu proses aging terlebih dahulu. White rum biasa digunakan dalam pencampuran minuman cocktail seperti mojito. Sedangkan dark rum biasa digunakan untuk pembuatan kue dan roti. Hanya rum yang berkualitas tinggi yang bisa diminum langsung tanpa adanya tambahan.
Brand rum yang terkenal di pasaran meliputi: bacardi, captain morgan, negrita, don q, myers, jose guervo dsb.
Â
VODKA
Vodka merupakan minuman beralkohol yang mulanya ditemukan di Rusia. Bahan dasar pembuatan vodka adalah kentang. Namun sudah ada beberapa negara yang membuat vodka dengan bahan dasar grain. Karena adanya proses filtrasi dan tidak dicampur dengan rasa apapun, vodka mempunyai ciri tersendiri yaitu tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa.
Orang Rusia biasa menyimpan vodka di dalam lemari es dengan suhu -15C mengingat alkohol tidak mungkin beku. Dengan cara ini, rasa alkohol menjadi lebih lunak dan cukup untuk menghangatkan perut di cuaca Russia yang sangat dingin.
Ada beberapa brand vodka yang terkenal. Diantaranya adalah absolut, smirnoff, wolfschmidt, kropkaya, greygoose dll.
GIN
Gin adalah minuman alkohol yang diperoleh melalui proses fermentasi dan distilasi dari grain, juniper berries dan herb. Gin ini dulunya diciptakan untuk menjadi obat ginjal karena adanya minyak dari juniper berry. Namun, obat tersebut tidak begitu ampuh untuk mengobati penyakit tersebut. Hasil ciptaanya disebut dengan genievre. Kemudian orang belanda menyebutnya genever lalu populer di inggris dengan istilah gin.
Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan gin yaitu juniper berry. Namun karena kandungan gulanya kurang, maka ditambahkan oleh grain pada saat fermentasi. Kemudian diberikan flavor melalui herbs seperti orange, coriander, cardamom dan sebagainya.
Beberapa tipe gin yang sudah umum diantara lain adalah London Dry Gin (Inggris), Genevere (Belanda), Old Tom, Navy's strength, Sloe, Plymouth. Brand gin yang terkenal seperti beefeater, gordon's, hoppe, tangueray dsb.
WHISKEY
Whisky adalah minuman beralkohol yang terbuat dari cereal. Bahan dasar pembuatan whiskey bisa berbeda-beda tergantung negara penghasilnya. Ada 5 negara penghasil utama whiskey, yaitu: Skotlandia, Amerika, Irlandia, Kanada, dan Jepang. Kelimanya mempunyai ciri khas atau bahan dasar masing masing,
Scotch Whisky biasa terbuat dari malt dan grain. Sedangkan American Whisky terbuat dari rye ataupun corn. American whisky yang diproduksi di kota Bourbon dan terbuat 50%nya dari corn disebut Bourbon Whisky. Ada juga Irish Whisky yang terbuat dari grain. Irish whisky juga melalui proses distilasi sebanyak 3 kali. Canadian whisky terbuat dari rye. Canadian whisky juga biasa disebut dengan rye whisky. Dan Japanese whisky dari malt dan grain dengan sedikit sentuhan lokal. Bahan pembuatannya bisa berbeda beda tergantung negara penghasilnya.
Â
BRANDY
Brandy merupakan minuman beralkohol yang bahan pembuatannya bisa dari wine, anggur, ataupun buah lainnya. Negara asal brandy adalah Prancis. Brandy mempunyai warna karena adanya proses aging pada cask.
Prancis mempunyai brandy yang terkenal sendiri yaitu Cognac dan Armanac. Keduanya menggunakan anggur yang berbeda. Namun, tetap memakai anggur jenis Vitis vinifera L seperti yang digunakan pada wine. Cognac hanya boleh diproduksi di daerah Cognac dan armanac hanya boleh diproduksi di daerah Armanac, Prancis. Brandy yang diproduksi di luar dari 2 daerah tersebut harus disebut brandy, tidak boleh disebut cognac ataupun armanac.
Istilah aging yang terdapat pada cognac biasa dituliskan pada botol, seperti "VS", "VSOP" dan "XO". Ketiganya memiliki arti yang berbeda beda. VS yaitu Very Special membutuhkan waktu 2 tahun aging. VSOP yaitu Very Superior Old Pale dengan waktu aging 4 tahun. Sedangkan XO yaitu Extra Old membutuhkan aging selama 10 tahun.
Brand yang ada di pasaran untuk brandy meliputi beehive, Lejon, Osbom dsb. Sedangkan untuk cognac ada Martell, Hennessy, Hine. Dan Tipane, St. Vivant merupakan contoh brand armanac.
TEQUILA
Tequila adalah minuman beralkohol yang berasal dari Mexico. Bahan pembuatannya dari getah blue agave. Metode yang dipakai tequila yaitu distilasi dan juga aging.
Istilah proses aging pada tequila ada 3. Blanco yaitu tidak ada aging, berwarna bening. Reposado dengan maximal 1 tahun aging. Dan anejo 1-3 tahun aging. Tequila yang enak untuk dinikmati biasanya yang telah melalui proses aging.
Cara menikmati tequila yaitu dengan mengambil sedikit garam, minum 1 shot tequila diikuti dengan memakan buah lemon atau lime untuk menghilangkan rasa getir dari getah agave tersebut. Tequila juga bisa digunakan sebagai campuran minuman cocktail.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H