Mohon tunggu...
Athira Naila
Athira Naila Mohon Tunggu... Lainnya - Athira Naila Khairunnisa

Athira Naila Khairunnisa XII MIPA 8

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cara Kekinian Menjaga Lingkungan, Mengubah Sampah Organik Menjadi Larutan Multiguna

27 Februari 2022   12:20 Diperbarui: 27 Februari 2022   12:21 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

CARA KEKINIAN MENJAGA LINGKUNGAN DENGAN MENGUBAH SAMPAH ORGANIK MENJADI LARUTAN MULTIGUNA

Negara Indonesia adalah negara dengan tingkat penyumbang sampah terbesar Ke dua di Dunia yang dengan penumpukan sampah tersebut akan menimbulkan Barbagai penyakit serta ketidaknyamaan masyarakat sekitar yang dimana kita tahu bahwa sampah dapat mencemari lingkungan, dan juga lautan. Dengan begitu Indonesia memiliki limbah rumah tangga yang yang tinggi dimana komposisi utama penyusun limbah rumah tangga tersebut adalah sampah sisa makanan/limbah pengolahan pangan atau biasa disebut sebagai sampah organik Bahan-bahan organik dari sampah organik tersebut selama ini belum dikelola dan dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat yang tinggal di indonesia. Padahal bahan-bahan organik dari sampah organik ini mempunyai potensi yang besar untuk dimanfaatkan kembali menjadi barang yang berguna dan bisa mempunyai nilai ekonomi yang cukup besar. Sampah organik diantaranya dapat diolah menjadi pupuk organik, biogas, arang briket, kerajinan tangan, dan eco enzyme. Eco enzyme merupakan salah satu alternatif pemanfaatan limbah organik menjadi suatu produk dengan nilai ekonomi dan juga dengan banyak Manfaat yang sebagian masyarakat belum tahu. Pembuatan Eco-Enzyme dapat berkontribusi dalam mencegah atau mereduksi Resiko pencemaran lingkungan, serta meningkatkan citra sosial kimia, sebagai Media yang tepat untuk mengajarkan tanggung jawab sosial.

Manfaat Eco Enzyme

Dari beberapa sumber yang saya baca bahwa Larutan ecoenzym memiliki banyak sekali manfaat diantaranya yaitu:

1.Menggantikan bahan kimia yang terdapat di dalam cairan pembersih serbaguna, hand sanitizer, sabun, detergen, pengharum ruangan.

2.Dapat digunakan sebagai detoksifikasi racun pada tubuh, obat luka bakar, mencegah sariawan,dll.

3.Di bidang Pertanian Eco-Enzyme dipakai untuk pembasmi hama, pada tumbuhan serta memberikan nutrisi pada tanah dengan menjadikan ecoenzym sebagai Pupuk Tanaman.

4.Mengurangi dampak polusi udara yang menyebabkan menipisnya lapisan ozon.

Cara Membuat Eco Enzyme

Disini saya akan membuat cairan Multiguna yaitu cairan ecoenzym dari limbah organik dengan perbandingan 1:3:10, diamana Limbah organik yang akan saya pakai berjumlah 300gram, Molase 100 gram, dan Air 1 liter.

Bahan:

1 300 gram kulit sitrus atau kulit jeruk karena nantinya kulit citrus akan mengeluarkan aroma yang segar dibanding dengan kulit limbah buah atau sayur lainnya

2. Gula merah (100 gram)

3.Air 1 Liter

Alat :

1.Botol plastik atau wadah tertutup lainnya

2.Plastik

3.Jarum

4.Karet

Cara Membuat :

1.Masukan Air sebanyak 1 liter kedalam Botol plastik atau wadah tertutup lainnya.

2.Lelehkan gula merah sebanyak 100 gram ke dalam panci dengan api kecil dan beri sedikit air agar gula merah meleleh dengan lebih mudah, Setelah gula merah leleh masukan kedalam botol plastik atau wadah yang tertutup

3.Setelah itu masukan dan campurkan kulit citrus atau kulit jeruk sebanyak 300 gram kedalam Botol yang tadi sudah diisi air 1liter dan gula merah jangan diisi sampai penuh.

4.Taruh plastik diatas mulut Botol lalu rekatkan dangan karet agar tidak mudah terlepas, Setelah itu bolongi plastik dengan Jarusm agar gas yang ada di dalam botol mudah keluar dan mengurangi jumlah O2 yang masuk. Lalu tutup dengan rapat Botol tersebut.

5.Simpan ditempat yang kering dengan suhu dalam rumah

6. Buka tutup wadah penyimpanan setiap hari pada minggu pertama untuk menghilangkan gas hasil fermentasi.

7.Lalu, buka tutup wadah penyimpanan setiap dua hari sekali pada minggu kedua dan ketiga.

Catatan :

1.Proses fermentasi akan berlangsung 3 bulan. Bulan pertama, akan dihasilkan alkohol, kemudian pada bulan kedua akan menghasilkan cuka dan pada bulan ketiga menghasilkan enzyme.

2.Pada bulan ketiga, Eco Enzyme sudah bisa dipanen. Caranya adalah dengan menyaring menggunakan kain bersih yang sudah tidak terpakai.

3.Hasil akhir dari Eco Enzyme adalah cairan berwarna kecoklatan dengan aroma asam segar. Namun warna Eco enzym bervariasi dari coklat muda hingga coklat tua bergantung pada jenis sisa buahan/sayuran dan jenis gula yang digunakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun