3.Setelah itu masukan dan campurkan kulit citrus atau kulit jeruk sebanyak 300 gram kedalam Botol yang tadi sudah diisi air 1liter dan gula merah jangan diisi sampai penuh.
4.Taruh plastik diatas mulut Botol lalu rekatkan dangan karet agar tidak mudah terlepas, Setelah itu bolongi plastik dengan Jarusm agar gas yang ada di dalam botol mudah keluar dan mengurangi jumlah O2 yang masuk. Lalu tutup dengan rapat Botol tersebut.
5.Simpan ditempat yang kering dengan suhu dalam rumah
6. Buka tutup wadah penyimpanan setiap hari pada minggu pertama untuk menghilangkan gas hasil fermentasi.
7.Lalu, buka tutup wadah penyimpanan setiap dua hari sekali pada minggu kedua dan ketiga.
Catatan :
1.Proses fermentasi akan berlangsung 3 bulan. Bulan pertama, akan dihasilkan alkohol, kemudian pada bulan kedua akan menghasilkan cuka dan pada bulan ketiga menghasilkan enzyme.
2.Pada bulan ketiga, Eco Enzyme sudah bisa dipanen. Caranya adalah dengan menyaring menggunakan kain bersih yang sudah tidak terpakai.
3.Hasil akhir dari Eco Enzyme adalah cairan berwarna kecoklatan dengan aroma asam segar. Namun warna Eco enzym bervariasi dari coklat muda hingga coklat tua bergantung pada jenis sisa buahan/sayuran dan jenis gula yang digunakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H