Perlu kita ketahui Prokrastinasi juga dapat menjadi sumber stres, kecemasan, dan bahkan depresi, jadi dari sudut pandang psikologi, ini memiliki beberapa penyebab yang dapat dikaji dari sudut pandang kesehatan mental.Â
Faktor psikologis yang berhubungan dengan prokrastinasi termasuk motivasi, regulasi emosi, persepsi waktu, dan tingkat kesehatan mental seseorang.
Dari perspektif kesehatan mental, menangani prokrastinasi memerlukan pemahaman tentang faktor-faktor psikologis yang terkait dengan prokrastinasi ini, serta strategi untuk meningkatkan motivasi, mengelola emosi, dan mengembangkan keterampilan regulasi diri.Â
Tetapi kognitif perilaku (CBT), serta metode kesehatan mental lainnya, dapat membantu orang mengatasi prokrastinasi dan membuat kebiasaan kerja yang lebih sehat.
Apa yang Menyebabkan Prokrastinasi?
Setelah mempelajari konsep umum seperti definisi dan faktor psikologis prokrastinasi serta dampak pada Kesehatan mental. Mungkin terlintas di benak kita mengenai penyebab dari prokrastinasi. "Kenapa saya bisa mengalami prokrastinasi?"
Menurut halodoc.com, alasan utama mengapa seseorang sering prokrastinasi adalah karena adanya gagasan tertentu yang ada pada dirinya.Â
Sebagai ilustrasi, ada individu yang sering mengatakan, "Aku harus merasa terinspirasi atau termotivasi agar dapat mengerjakan suatu pekerjaan pada waktu tertentu."
Selain itu, hal-hal berikut dapat menyebabkan prokrastinasi, terutama yang terkait dengan gangguan kesehatan mental:
- Depresi
Rasa putus asa, tidak berdaya, dan kekurangan energi dapat menyebabkan kesulitan untuk memulai dan menyelesaikan tugas yang sangat mudah. Orang yang depresi cenderung akan prokrastinasi karena mereka tidak tahu bagaimana mengerjakan pekerjaan mereka.
- Obsessive compulsive disorder (OCD)