Mohon tunggu...
Athal Izdihar Parkash
Athal Izdihar Parkash Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Agama Islam UIN Raden Mas Said Surakarta

Mahasiswa yang senang menulis dan membaca hal hal yang berkaitan dengan kehidupan di zaman modern ini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tafsir, Takwil, Tarjamah, dan Munasabah dalam Al-Quran: Memahami Kedalaman Makna Wahyu Ilahi

3 Desember 2024   08:30 Diperbarui: 3 Desember 2024   08:58 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tantangan dalam Tarjamah

Proses penerjemahan Al-Qur’an menghadapi sejumlah tantangan, di antaranya:

Kekayaan Bahasa Arab: Banyak kata dalam bahasa Arab memiliki lebih dari satu makna, sehingga penerjemahan literal seringkali tidak memadai.

Konteks Budaya: Makna ayat seringkali terikat dengan konteks sejarah atau budaya tertentu yang sulit diterjemahkan.

Risiko Salah Tafsir: Penerjemahan tanpa pemahaman mendalam terhadap asbabun nuzul dan konteksnya dapat menyebabkan penyimpangan makna.

Karena itu, tarjamah tidak dimaksudkan untuk menggantikan teks asli Al-Qur’an, tetapi hanya sebagai alat bantu untuk memahami isinya.

---

Munasabah: Keterkaitan dan Harmoni Antar Ayat

Munasabah berasal dari kata nasaba yang berarti “hubungan” atau “keterkaitan.” Dalam studi Al-Qur’an, munasabah membahas hubungan antara ayat dengan ayat, atau antara surah dengan surah. Pendekatan ini menunjukkan bahwa Al-Qur’an disusun dengan struktur yang harmonis dan saling berhubungan.

Jenis-Jenis Munasabah

1. Munasabah Antar Ayat: Keterkaitan antara ayat-ayat dalam satu surah. Contohnya, dalam QS. Al-Baqarah, ayat-ayat yang membahas puasa (QS. 2:183–187) saling melengkapi dan menjelaskan aspek hukum serta spiritualitas ibadah puasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun