Aku lupa bahwa semua menjadi khayalan di antara rasa yang membelenggu. Aku hanya seorang NTT. Cintaku pun bernada NTT, Nanti Tuhan Tolong. Kepada siapa hatinya mendapat sandaran akhir. Tuhan pasti berbisik ke telinganya, "Dialah tulang rusukmu."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!