Mohon tunggu...
Keenan Sidharta
Keenan Sidharta Mohon Tunggu... Lainnya - Sanmar'23 - CC'26

You'll Never Walk Alone

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pluralisme: Pengertian, Dampak, dan Peristiwa yang Disebabkan

9 November 2021   10:08 Diperbarui: 9 November 2021   10:19 2320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Belonging | Diversity and Inclusion Solutions | Workday 

Tahukah kalian bahwa Indonesia merupakan salah satu negara paling beragam di dunia? Dengan lebih dari 200 suku dan 300 bahasa yang digunakan, Indonesia juga mengakui 6 agama dan memiliki budaya dan tradisi yang sangat kaya. Namun, apakah Indonesia negara yang bertoleransi terhadap budaya dan agama sesama warga?

Menurut banyak warga, padahal angka tidak bertoleransi sudah menurun, seperti sudah mulainya warga Indonesia bertoleransi terhadap warga ras Tiongkok. Masih ada jenis tindakan tidak bertoleransi dalam masyarakat seperti hanya diakuinya 6 agama padahal ada banyak sekali jenis agama lain yang tidak diakui dan tindakan rasis terhadap orang atheis.

Maka, masyarakat-masyarakat di Indonesia harus berjuang untuk menjadi negara yang plural. Namun, apa itu masyarakat plural? Itu yang akan kita bahas sekarang.

Pengertian:

Pluralisme adalah pemahaman atas keberagaman. Pluralisme juga dapat berarti sebagai kesediaan untuk menerima keberagaman (pluralitas). Artinya untuk hidup secara toleran pada warga masyarakat yang berbeda suku, gologan, agama, adat, hingga pandangan hidup.

Dampak:

Dampak Pluralisme/Kemajemukan bisa dibagi menjadi 2 yaitu Dampak Positif dan Dampak Negatif, Berikut merupakan contoh dampak-dampak positif dan negatif dari Kemajemukan:

Positif: 

a. Memahami perbedaan

Perbedaan adalah keadaan, sifat dan karakter yang telah diciptakan oleh Tuhan supaya manusia saling mengenal, berinteraksi, saling memahami dan memberi manfaat satu sama lain. Masyarakat bisa lebih memahami perbedaan dari satu sama lain dengan memperhatikan warga lain yang berbeda Sara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun