Mohon tunggu...
Asyhari Eko Prayitno
Asyhari Eko Prayitno Mohon Tunggu... Guru - Ustadz
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya tinggal di Kota Kediri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketum LDII: Wanita adalah Agen Perubahan dalam Keluarga

3 November 2021   04:07 Diperbarui: 3 November 2021   04:10 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 "Para wanita perlu pengetahuan gizi, yang mencukupi agar stunting bisa ditekan atau bahkan dihilangkan. Ia menegaskan, baik pemerintah maupun seluruh elemen masyarakat harus terus meningkatkan pengetahuan ibu sebelum, saat, dan setelah melahirkan. Karena stunting bisa dicegah dengan memastikan kesehatan dan kecukupan gizi pada 1.000 hari kehidupan pertama", tambahnya.

Pemerintah juga berperan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang memadai untuk mengatasi kurangnya akses air bersih dan sanitasi (kebersihan lingkungan) dan mengedukasi tentang makanan bergizi yang berasal dari sumber daya lokal.

Menurutnya, wanita bisa lebih berperan dalam membangun dan menguatkan Indonesia, terutama dimulai dari keluarga.maka Ivo sangat mengapresiasi atas kegiatan seminar kesehatan yang diselenggarakan LDII Kalteng dengan tema pengetahuan seputar stunting tersebut.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun