Pelantikan Pengurus GEPEMBRI se-KALBAR: Menjaga Kesatuan dalam Kepemimpinan

Setelah dilaksanakan pembinaan, istirahat untuk minum dan menikmati snack yang ada, dan dilanjutkan dengan pelantikan pengurus GEPEMBRI se-Kalimantan Barat untuk Klasis I hingga Klasis IV.

Kegiatan ini dimulai dengan ibadah bersama. Ibadah tersebut dipimpin oleh GI. Andi sebagai liturgos, yang mengawali dengan mengajak seluruh peserta untuk menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya".

Suasana penuh hikmat dan rasa nasionalisme memenuhi ruangan ketika semua peserta dengan khusyuk menyanyikan lagu tersebut.

Setelah itu, doa pembukaan dipimpin oleh Pdt. Yan Rantung, yang memohon penyertaan Tuhan dalam seluruh rangkaian acara pelantikan.

Ibadah ini juga diisi dengan khotbah yang disampaikan oleh Pdt. Nicanor Naggaro, dengan nats khotbah diambil dari Efesus 4:1-6.

Tema khotbah yang dibawakan adalah "Kesatuan", yang sangat relevan dengan momen pelantikan pengurus baru yang akan memimpin jemaat di Klasis Kalimantan Barat.

Dalam khotbahnya, Pdt. Nicanor menekankan pentingnya menjaga kesatuan dalam kepemimpinan dan pelayanan.

Ilustrasi pelantikan (sumber gambar: dokpri/Asyer)

Beliau menjelaskan beberapa syarat kesatuan yang perlu dimiliki oleh setiap pemimpin dan jemaat. Pertama, rendah hati sebagai dasar dari setiap hubungan dan pelayanan.

Kedua, lemah lembut namun tetap tegas dalam mengasihi, tanpa menyimpan dendam atau kebencian. Sifat ini diperlukan agar para pemimpin bisa membangun relasi yang baik dengan sesama dan jemaat.

Ketiga, damai sejahtera yang tidak hanya berbicara tentang relasi yang harmonis antara satu dengan yang lainnya, tetapi juga bagaimana setiap individu mampu memikul kelemahan orang lain, bahkan terhadap mereka yang mungkin tidak senang kepada kita.

Setelah khotbah selesai, acara dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan kepengurusan Badan Pengurus Majelis Klasis Kalimantan Barat I hingga IV oleh Pdt. Timotius Sipur.

Para pengurus yang dilantik diharapkan dapat menjalankan tugas mereka dengan semangat pelayanan dan kesatuan, sesuai dengan arahan dan nilai-nilai yang telah disampaikan dalam khotbah.

Sambutan dari ketua bidang keuangan Sinode GEPEMBRI, Bp. Budi Arifandi, menjadi bagian penting dalam acara ini.

Ibadah dan acara pelantikan ditutup dengan doa oleh Pdt. Timotius Sipur, yang mendoakan agar para pengurus yang baru dilantik dapat melaksanakan tugas mereka dengan setia, dan tetap menjaga kesatuan dalam pelayanan.

Doa penutup tersebut juga menjadi momen refleksi bagi seluruh peserta, bahwa kepemimpinan yang baik selalu didasarkan pada kasih, kerendahan hati, dan kesatuan di dalam Tuhan.

Asyer Arwadi Bulan.