Pdt. M. Jasmin mengajak semua yang hadir untuk merenungkan pentingnya mengerjakan keselamatan dengan taat pada kebenaran Alkitab.
Ini adalah panggilan untuk menggunakan setiap aspek kehidupan kita untuk melayani dan memuliakan Tuhan, sejalan dengan teladan yang ditinggalkan oleh alm. Pdt. Yabes Kuryah.
Setelah penyampaian Firman Tuhan, ibadah dilanjutkan dengan doa syafaat, di mana setiap jemaat diberikan kesempatan untuk mengangkat doa bagi keluarga yang ditinggalkan untuk meminta penghiburan dari Tuhan, serta mendoakan prosesi acara pemakana esok hari.
Ibadah ini ditutup dengan doa penutup oleh Pdt. M. Jasmin, yang menegaskan kembali keyakinan bahwa Tuhan adalah sumber penghiburan di masa-masa sulit.
Ibadah penghiburan ini bukan hanya sekadar memberikan penghiburan kepada keluarga yang ditinggalkan, tetapi juga merupakan pengingat bagi semua untuk terus berjalan dalam iman.
Selalu berpegang pada harapan yang diberikan oleh Tuhan, dan menyadari bahwa setiap kehidupan yang dipenuhi dengan pelayanan kepada Tuhan akan berujung pada kebahagiaan yang abadi.
Semoga setiap hati yang hadir malam itu merasa dikuatkan dan terinspirasi untuk terus melanjutkan perjuangan iman mereka.
Asyer Arwadi Bulan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H