Ketika mereka melihat orang tua atau pengasuh selalu mengembalikan barang ke tempatnya, mereka lebih cenderung mengikuti.
Selain itu, memberikan pujian dan penghargaan ketika mereka berhasil melakukannya dapat memotivasi mereka untuk terus melakukannya di masa depan.
Memastikan bahwa barang-barang anak mudah diakses dan memiliki tempat khusus juga membantu.
Misalnya, menyimpan permainnya di tempat yang mudah dijangkau, hal ini akan mempermudah anak untuk menyimpan mainannya kembali setelah selesai bermain.
Ini juga membuat mereka merasa bertanggung jawab atas barang-barang mereka sendiri, setelah selesai mereka pergunakan.
Proses ini membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Pada awalnya, anak mungkin perlu diingatkan berkali-kali untuk mengembalikan barang ke tempatnya, tetapi dengan pengulangan, kebiasaan ini akan terbentuk dengan sendirinya.
Melibatkan anak dalam aktivitas merapikan barang juga bisa menjadi momen belajar yang menyenangkan.
Dengan menanamkan kebiasaan ini sejak kecil, anak-anak akan tumbuh dengan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya keteraturan, tanggung jawab, dan disiplin. Kebiasaan ini akan bermanfaat bagi mereka, tidak hanya saat masih kecil, tetapi juga hingga dewasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H