Anak kecil yang memiliki keaktifan luar biasa seringkali penuh dengan rasa ingin tahu, seperti halnya anak penulis.
Usia anak-anak senang menjelajah dan sering kali membongkar barang untuk dijadikan mainan, mengeksplorasi setiap sudut rumah dengan penuh semangat.
Tidak jarang, barang-barang yang tadinya teratur berubah menjadi bagian dari dunia bermain mereka. Setelah membongkar barang-barang tersebut, ibunya selalu dengan sabar mengingatkan anaknya untuk mengembalikan barang mainan ke tempatnya setelah selesai bermain.
Mengingat untuk mengembalikan pada tenpatnya, rutinitas ini menjadi bagian penting dalam mendidik anak kami untuk memahami tanggung jawab dan menjaga keteraturan sejak dini.
Mengajarkan anak untuk mengembalikan barang ke tempatnya adalah bagian penting dari membangun kebiasaan yang baik sejak dini.
Pada awalnya, mengajarkan anak penulis untuk mengembalikan mainannya ke tempat semula terasa sangat sulit.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, ketika diingatkan kebiasaan tersebut mulai ia lakukan dengan lebih terbiasa.
Kebiasaan ini bukan hanya tentang menjaga kebersihan dan kerapian, tetapi juga mengajarkan tanggung jawab dan disiplin.
Anak-anak perlu memahami bahwa setiap barang yang mereka gunakan memiliki tempatnya, dan tugas mereka adalah mengembalikan barang tersebut setelah digunakan.
Salah satu cara efektif untuk mengajarkan kebiasaan ini adalah dengan memberi contoh, bukan sekedar kata-kata saja. Anak-anak sering meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka.
Ketika mereka melihat orang tua atau pengasuh selalu mengembalikan barang ke tempatnya, mereka lebih cenderung mengikuti.
Selain itu, memberikan pujian dan penghargaan ketika mereka berhasil melakukannya dapat memotivasi mereka untuk terus melakukannya di masa depan.
Memastikan bahwa barang-barang anak mudah diakses dan memiliki tempat khusus juga membantu.
Misalnya, menyimpan permainnya di tempat yang mudah dijangkau, hal ini akan mempermudah anak untuk menyimpan mainannya kembali setelah selesai bermain.
Ini juga membuat mereka merasa bertanggung jawab atas barang-barang mereka sendiri, setelah selesai mereka pergunakan.
Proses ini membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Pada awalnya, anak mungkin perlu diingatkan berkali-kali untuk mengembalikan barang ke tempatnya, tetapi dengan pengulangan, kebiasaan ini akan terbentuk dengan sendirinya.
Melibatkan anak dalam aktivitas merapikan barang juga bisa menjadi momen belajar yang menyenangkan.
Dengan menanamkan kebiasaan ini sejak kecil, anak-anak akan tumbuh dengan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya keteraturan, tanggung jawab, dan disiplin. Kebiasaan ini akan bermanfaat bagi mereka, tidak hanya saat masih kecil, tetapi juga hingga dewasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H