Mohon tunggu...
Asyer Arwadi Bulan
Asyer Arwadi Bulan Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Tuhan

Terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menulis: Lebih dari Sekadar Kata, Warisan untuk Peradaban

28 Agustus 2024   15:29 Diperbarui: 28 Agustus 2024   16:22 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menulis (sumber gambar: dokpri/Image by freepik)

Menulis juga dapat menjadi sarana untuk meraih kepuasan pribadi dan pencapaian. Ketika kita menyelesaikan sebuah tulisan, ada perasaan pencapaian yang kuat.

Melihat hasil akhir dari kerja keras kita, sebuah karya yang dapat kita banggakan, memberikan rasa puas yang luar biasa.

Ini adalah salah satu alasan mengapa banyak orang menemukan kepuasan dalam menulis, meskipun mungkin tidak selalu mudah.

Dalam dunia yang semakin sibuk dan penuh dengan distraksi, menulis juga dapat menjadi cara untuk melambat dan merenung.

Ini adalah saat-saat ketika kita bisa duduk, mengambil napas, dan benar-benar memikirkan apa yang penting bagi kita.

Menulis memaksa kita untuk berhenti sejenak dari kesibukan sehari-hari dan memberi perhatian pada apa yang benar-benar kita pedulikan.

Ini adalah bentuk meditasi yang dapat membawa ketenangan dan kebahagiaan dalam hidup kita.

Terakhir, menulis adalah cara untuk berbagi dan terhubung dengan orang lain. Ketika kita menulis, kita membuka diri kita kepada dunia, membiarkan orang lain masuk ke dalam pikiran dan hati kita.

Ini adalah cara untuk membangun hubungan, baik dengan orang-orang yang kita kenal maupun dengan orang asing.

Melalui tulisan, kita dapat menemukan orang-orang yang berpikir dan merasakan hal yang sama, serta membangun komunitas yang berbagi nilai-nilai dan minat yang sama.

Dan kesimpulannya, menulis adalah aktivitas yang sangat bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun