Mohon tunggu...
Asyer Arwadi Bulan
Asyer Arwadi Bulan Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Tuhan

Terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjenguk Orang yang Sakit: Bentuk Empati dan Solidaritas Sosial

6 Agustus 2024   22:55 Diperbarui: 7 Agustus 2024   13:15 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Doa juga dapat memberikan ketenangan dan rasa damai bagi pasien, serta mengingatkannya bahwa dia tidak sendirian dalam perjuangannya.

Selain memberikan dukungan moral, menjenguk orang sakit juga memberikan kesempatan bagi kita untuk menunjukkan kasih sayang dan kepedulian secara konkret.

Kita dapat membantu memenuhi kebutuhan pasien selama di rawat, seperti membawa makanan yang disukai ataupun tindakan-tindakan lainnya. Tindakan-tindakan kecil ini menunjukkan bahwa kita peduli dan siap membantu mereka melewati masa sulit.

Menjenguk orang sakit juga memberikan pelajaran berharga bagi kita yang sehat. Kita diingatkan akan pentingnya menjaga kesehatan dan mensyukuri nikmat kesehatan yang kita miliki.

Kita juga belajar tentang ketabahan dan kekuatan dari orang-orang yang sedang berjuang melawan penyakit mereka.

Dengan menjenguk orang sakit, kita tidak hanya membantu mereka yang sedang sakit, tetapi juga memperkaya diri kita sendiri dengan nilai-nilai kemanusiaan.

Ini adalah tindakan sederhana yang memiliki dampak besar, baik bagi yang menjenguk maupun yang dijenguk.

Mari kita terus saling mendukung dan mendoakan, karena dalam kebersamaan, kita menemukan kekuatan untuk menghadapi segala tantangan.

Asyer Arwadi Bulan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun