Menyemai Ikatan dan Iman di Tanah Rantau Bersama Tirossa

Beberapa waktu lalu, ketika pertemuan rutin TIROSSA, terjadi momen yang menginspirasi, di mana seorang anggota yang bukan asli orang Timor, tetapi menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menghadiri pertemuan.

Meski bukan dari latar belakang yang sama, kehadiran beliau secara konsisten menjadi bukti nyata bahwa semangat persekutuan mampu melampaui batasan etnis dan budaya.

Setiap kali pertemuan TIROSSA rutin diadakan, bukan hanya sekedar pertemuan biasa, namun juga terjalin perjamuan kasih yang mempererat ikatan antar anggota. Dan yang terpenting adaalah adanya pembelajaran Firman Tuhan.

Mengikuti kegiatan payuguban di tanah rantau seperti TIROSSA memiliki banyak manfaat yang tidak bisa diabaikan.

Pertama, kegiatan ini memberikan wadah bagi para perantau untuk tetap terhubung dengan akar budaya sesama perantau dari Timor, sehingga identitas dan tradisi tetap hidup meski berada jauh dari kampung halaman.

Selain itu, pertemuan rutin seperti ini juga membantu dalam menjaga keseimbangan emosional dan mental para anggota, karena bisa berbagi pengalaman dan saling mendukung dalam menghadapi tantangan hidup di perantauan.

Tidak hanya itu, keterlibatan dalam payuguban juga membuka peluang untuk memperluas jaringan sosial dan profesional.

Dalam lingkungan yang mungkin terasa asing dan kadang-kadang penuh dengan tantangan, memiliki komunitas yang solid dapat memberikan rasa aman dan kepercayaan diri.

Anggota dapat saling membantu dalam mencari peluang kerja, mengatasi masalah sehari-hari, atau sekadar menjadi teman berbicara ketika merindukan kampung halaman.

Implikasi dari partisipasi aktif dalam kegiatan payuguban juga berdampak pada pertumbuhan spiritual. Seperti yang terlihat dalam pertemuan rutin TIROSSA, walaupun dua bulan sekali, yaitu belajar kebenaran Firman Tuhan menjadi pusat dari setiap aktivitas.

Pertemuan ini tidak hanya menjadi tempat untuk mendapatkan pengetahuan teologis, tetapi juga untuk membangun karakter dan iman yang kuat.

Dengan demikian, kegiatan payuguban di tanah rantau seperti yang dilakukan oleh TIROSSA, bukan hanya sebagai upaya melestarikan budaya dan tradisi, tetapi juga menjadi sarana penting untuk pengembangan diri dan dukungan sosial, yang sangat berharga bagi anak perantau yang hidup jauh dari kampung halaman.

Asyer Arwadi Bulan.