Dan diperparah lagi saat hujan deras melanda di perhuluan sungai, akan menyebabkan banjir, termasuk jalan Boti-Roca, maka ruas jalan akan digenangi air yang cukup tinggi dan tidak bisa dilewati kendaraan darat. Maka, tidak ada satupun akses jalan yang bisa menuju atau keluar dari kampung Roca. Dan kampung Roca akan terisolir oleh karena banjir.
Selain jalan, warga kampung Roca juga tidak memiliki jaringan listrik PLN untuk menerangi kampung tersebut, padahal jarak dari kampung tetangga yang ada jaringan listrik hanya 3,5 KM saja, yaitu dari kampung Nanga Kerabat.
Dan diperparah lagi  masalah jaringan komunikasi di kampung tersebut, apabila warga kampung Roca ingin berkomunikasi dengan kerabatnya yang ada di luar kampung, mereka harus keluar dari kampung untuk mencari layanan jaringan komunikasi, itu pun spot-spot tertentu saja.
Semoga kedepannya kampung Roca mendapat perhatian dari pihak yang berkepentingan, baik jalan, jaringan penerangan dari PLN, bahkan penyedia layanan komunikasi dapat memenuhi kebutuhan dari warga kampung Roca, kampung di pinggiran Kota Sekadau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H