Setiap hari minggu atau hari besar dalam agama kristen lainnya, penulis melangkahkan kaki menuju Roca setelah selesai ibadah di Kampung Boti dan ini oleh karena kasih karunia Tuhan bisa melayani jemaat Tuhan yang ada 2 kampung tersebut, Boti dan Roca.
Perjalan dari kampung Boti ke kampung Roca berkisar 5 KM, melewati jalan setapak yang sudah diberikan pengerasan dengan rabat beton hingga kampung Roca, dengan melewati beberapa anak sungai yang kecil.
Kampung Roca merupakan wilayah adminitrastif Desa Boti, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau. Akan tetapi, jika melewati wilayah Nanga Menterap, jarak tempuh 22 KM dari pusat kota Sekadau.
Berdasarkan informasi dari kepala wilayah Roca, Sdr Liyok, kampung Roca memiliki 126 KK, dengan jumlah jiwa sebanyak 614 jiwa.
Akses infrastruktur berupa jalan menuju Roca terdapat 4 Pilihan. Pertama melalaui jalan setapak dari Desa Boti menuju wilayah Roca, dan jalan tersebut sudah mendapatkan pengerasan dengan rabat beton, bisa dilewati kendaraan roda dua.
Kedua, melewati jalan perusahaan, jalan Dangku. Ketiga, jalan perusahaan yang sama, tapi ke arah kampung Penepah. Keempat, melewati kampung Nanga Kerabat, dan akses jalan ini bisa tembus ke jalan Raya Sekadau-Sintang kilometer 7.
Ada lagi satu akses jalan, dan melewati perusahaan, yaitu ke arah setawar. Akan tetapi, akses jalan yang dilewati sangat jauh, dan harus memutar jika ingin ke kota Sekadau.
Disaat musim penghujan, selain akses jalan dari kampung Boti-Roca, jalan-jalan tersebut susah untuk dilalui, karena licin tanah kuning dan berlumpur.