Mohon tunggu...
Asyarif
Asyarif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAIN Pontianak

IAIN Pontianak Progaram studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Kesenian Hadroh Melayu Pontianak Kalimantan Barat

19 Januari 2022   22:57 Diperbarui: 19 Januari 2022   23:04 2910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://m.facebook.com/budayamelayupontianak/posts

2. Dzikiran

Gambari diambil pada 18 januari 2022 (Dokpri)
Gambari diambil pada 18 januari 2022 (Dokpri)

Tidak jauh berbeda dengan Maulidan, Dzikiran juga berisikan meng-Agungkan Allah dan memuji Rasulullah. Akan tetapi bedanya hanya dari kitab yang digunakan. Di dalam acara maulidan menggunakan kitab Al-Barzanji sedangkan acara dzikiran menggunakan kitab Hadroh. Dari segi durasinya dzikiran lebih lama dari pada maulidan, biasanya mulai dari ba'da Isya sampai menjelang Shubuh.

3. Pementasan

Gambar diambil pada 19 januari 2022 (Dokpri)
Gambar diambil pada 19 januari 2022 (Dokpri)

Pementasan kesenian hadroh melayu, biasanya di pentaskan pada acara-acara besar seperti, festival, acara pernikahan, dan acara kesenian lainnya. 

Kesenian hadroh melayu menampilkan sholawat, syair-syair, dan pujian-pujian. pementasan kesenian hadroh melayu biasa diiringi dengan tarian-tarian, tarian tersebut dinamakan tari radat. 

Penari terdiri dari 10-20 orang, dulu yang menjadi penari hanya khusus untuk laki-laki, namun dengan seiring berjalannya waktu perempuan juga diperbolehkan. Tentunya dengan pakaian yang menutup aurat, dan regu laki-laki dan perempuan di pisahkan.

4. Pengiring Arak-arakan Pengantin

https://m.facebook.com/budayamelayupontianak/posts
https://m.facebook.com/budayamelayupontianak/posts

Tar kesenian hadroh melayu, merupakan menjadi keharusan di dalam rombongan arak-arakan pengantin. Dinamakan arak-arakan pengantin pasti identik dengan meriah. Jadi Tar atau Terbang tersebut di pukul sepanjang jalan sambil membaca sholawat hinggah sampai ke tempat tujuan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun