Dengan menyusun tujuan-tujuan yang ingin dicapai, baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek kamu bisa tau porsi kebutuhanmu, contohnya :
- Memiliki tabungan 10 juta untuk tahun ini,
- Ingin membeli rumah sendiri 5 tahun kedepan,
- Memiliki kendaraan pribadi sendiri 3 tahun lagi,
- Bisa menunaikan ibadah haji 10 tahun lagi.
3. Susun rencana keuanganmu dan buat  alternatif lain  untuk mencapai tujuan keuanganmu.
     Susunan perencanaan keuanganmu bisa menjadi kegiatan yang akan dilakukan berkaitan dengan jangka waktu pencapaiannya.
Contoh :
- Membayar Premi Asurasni Pendidikan Anak sebesar Rp. 200.000/bulan selama 10 tahun
- Tabungan Haji Rp. 300.000/bulan untuk berangkat 10 tahun yang akan datang.
- Menabung sebesar Rp. 1,5 juta/bulan untuk pembelian Rumah  selama 10 tahun
4. Melakukan proses perencanaan keuangan dengan baik dan disiplin.Â
5. Memperhatikan keuangan setiap bulannya untuk melihat adanya perubahan pengeluaran yang diperlukan atau tidak.
Kondisi keuangan setiap orang bisa berubah kapan saja. Contohnya seperti : kelahiran anggota keluarga baru, mengalami sakit  atau kecelakaan yang membutuhkan biaya besar, adanya kenaikan pendapatan, atau mendapatkan hadiah dari orang lain.
Jika ada perubahan, maka proses perencanaan keuangan bisa dilakukan lagi dimulai dari awal proses dengan cara mengevaluasi kondisi keuangan saat ini atau  meneruskan proses-proses berikutnya dengan memperbarui sedikit perencanaan keuangngannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H