Apalagi Indonesia, (kini) telah, sedang, dan akan terus memasuki era industrialis, yang mana kemampuan dan kecakapan dalam menguasai ilmu dan teknologi sangat dikedepankan (skala prioritas) bagi warga negaranya. Penyesuaian kurikulum pendidikan ditanah air pun akan disesuikan untuk kepentingan pertumbuhan ekonomi. Ekonomi berbasiskan pada ekonomi digital (teknologi komunikasi dan informasi).Â
Waktu terus berjalan, dan juga akan terus melahirkan segala peristiwa didalamnya. Dan kini, ummat manusia didunia, telah merayakan pergantian tahun, tahun baru, 2023-2024, sebagai tahun masehi, dan bukan tahun Hijriyah. Kembang api dinyalakan di pelbagai negara didunia, tak terkecuali Indonesia. Semoga nyala kembang api dilangit langit Indonesia (pada malam tahun baru masehi) itu, mampu menyalakan api jiwa yang telah lama padam dalam gelombang kehidupan yang serba materialis, hedonis, pemisis, dan prakmatis, sehingga mampu melahirkan individu individu yang tidak individualistik, yang lebih bertanggung jawab, berempati dan saling tolong menolong atas nama kebaikan Tuhan dan kemanusiaan.Â
Bangunlah jiwanya
Bangunlah raganya
Untuk Indonesia raya....Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H