Kenali 3 Jenis Sunscreen yang Sesuai Kebutuhan Kulitmu
Mengetahui perbedaan 3 jenis sunscreen adalah cara yang paling efektif untuk mencegah kerusakan kulit akibat sinar matahari.
Berada di dalam ruangan pastinya tidak menjamin kulitmu akan terhindar dari paparan sinar matahari.
Menghabiskan waktu di dalam ruangan secara terus-menerus juga merupakan cara yang buruk untuk menghabiskan waktu. Kamu tentunya butuh berada di bawah sinar matahari untuk meningkatkan mood.
3 Jenis Sunscreen Sebagai Rahasia Perlindungan Kulit dari Kerusakan
Tabir surya bisa dibilang salah satu produk perawatan kulit paling wajib berada di rak skincare-mu.
Tidak hanya saat berkegiatan di luar ruangan, tapi sebaiknya gunakan sunscreen meskipun kamu hanya berada di dalam rumah seharian. Paparan matahari bisa saja menembus melalui jendela kamar kamu.
Fungsi utama dari produk ini adalah untuk melindungi kulit dari sinar matahari atau sinar UV yang berbahaya.
Paparan sinar UV secara terus menerus dapat meningkatkan risiko kanker kulit dan perubahan pigmen hingga kulit bisa menjadi lebih gelap, loh.
Selain itu, paparan sinar matahari yang berlebihan juga rentan menyebabkan kulit kamu terbakar atau munculnya tanda-tanda penuaan dini pada kulit, seperti keriput dan kulit wajah yang terlihat kendur.
Jadi, mengaplikasikan sunscreen setiap hari pada permukaan kulit kamu merupakan hal terbaik yang  bisa dilakukan untuk melindungi permukaan kulit dan berbagai lapisan di bawahnya.
Pentingkah menggunakan sunscreen setiap hari?
Sunscreen menjadi bagian penting dari perawatan kulit karena membantu melindungi kulit kamu dari sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kulit termasuk keriput, bintik-bintik penuaan, dan bahkan kanker kulit.
Sinar UV adalah jenis radiasi yang berasal dari matahari dan dapat menembus kulit, menyebabkan kerusakan pada sel.
Sinar UV dibagi menjadi dua jenis: UVA dan UVB. Sinar UVA bertanggung jawab atas penuaan kulit dan sinar UVB bertanggung jawab atas kulit terbakar. Kedua jenis sinar UV ini dapat menyebabkan kanker kulit.
Tabir surya adalah cara terbaik untuk melindungi kulit dari sinar UV, karena tabir surya menciptakan penghalang pada kulit yang memantulkan atau menyerap sinar UV.
Setiap jenis sunscreen bekerja dengan cara yang berbeda yakni menyerap atau memantulkan sinar UV dan kemudian melepaskannya dalam bentuk panas.Â
Inilah sebabnya mengapa penting untuk mengoleskan kembali tabir surya setiap 2 jam atau setelah berenang atau berkeringat.
Cara memilih jenis sunscreen yang sesuai
Seperti yang sudah diketahui, ada beberapa pilihan jenis sunscreen yakni physical, chemical dan hybrid.
Tabir surya fisik menggunakan mineral seperti seng oksida dan titanium dioksida untuk memantulkan sinar UV dari kulit, sedangkan tabir surya kimiawi menggunakan bahan-bahan seperti avobenzone dan oxybenzone untuk menyerap sinar UV.
Kedua jenis tabir surya ini efektif, tetapi beberapa orang mungkin lebih memilih tabir surya fisik karena tidak mengandung bahan kimia yang berpotensi menyebabkan iritasi.
Penting juga untuk memilih tabir surya yang sesuai dengan jenis kulit kamu.
Sebagai contoh, mereka yang memiliki kulit berminyak sebaiknya memilih jenis sunscreen yang ringan dan bebas minyak, sementara mereka yang memiliki kulit kering mungkin lebih memilih tabir surya yang melembapkan.
Jika kamu memiliki kulit yang sensitif maka perlu untuk mempertimbangkan jenis sunscreen fisik untuk menghindari reaksi buruk dari formula chemical sunscreen.
Sementara untuk kamu yang sepanjang hari berkegiatan di luar ruangan maka jenis sunscreen chemical adalah yang paling direkomendasikan untuk kamu, terlebih jika kamu harus menggunakan makeup setiap hari.
Sebaiknya gunakan tabir surya kimiawi untuk menghindari merusak penampilan yang biasa ditimbulkan oleh white cast produk sunscreen kamu.
Kulitmu butuh jenis sunscreen yang berbeda untuk setiap aktivitasmu.
3 Jenis sunscreen untuk setiap aktivitasmu
Perlu untuk kamu ketahui bahwa ada tiga jenis tabir surya yang berbeda, loh.
Perbedaannya cukup penting untuk diperhatikan karena bisa menjadi penyebab utama jerawat kamu.
Jenis dan warna kulit kita berbeda-beda, dan menemukan tabir surya yang tepat untuk kulit sangat penting untuk tetap terlindungi dari sinar matahari.
Saat ini, terdapat banyak jenis sunscreen yang tersedia dengan formula yang berbeda.
Ada beberapa jenis, yaitu:Â physical sunscreen, chemical sunscreen, dan hybrid sunscreen.
Lalu apa saja, sih, perbedaan di antara ketiganya? Supaya tidak bingung, yuk, simak baik-baik artikel ini sampai habis.
Physical Sunscreen
Jenis sunscreen ini terbuat dari mineral halus titanium dioksida dan seng oksida. Saat diaplikasikan, tabir surya ini langsung menangkis sinar UVA dan UVB.
Terdengar cukup efektif untuk di bawa kemana-mana, sayangnya seperti kebanyakan hal dalam hidup, tentunya jenis sunscreen ini ada kekurangannya.
Kelemahan utamanya adalah kecenderungan tabir surya fisik untuk meninggalkan lapisan putih pada permukaan kulit atau yang biasa disebut white cast.
Warna putih yang tertinggal saat menggunakan tabir surya fisik dapat mengganggu, tetapi lebih terlihat pada kulit yang lebih gelap. Terutama dengan pengaplikasian ulang.
Karena berada di bagian atas kulit, tabir surya ini lebih mudah lepas dan lebih kecil kemungkinannya untuk menyumbat pori-pori. Namun, dengan alasan yang sama kamu harus mengoleskan ulang tabir surya setiap beberapa jam sekali untuk perlindungan yang maksimal.
Chemical Sunscreen
Jenis sunscreen ini mengambil pendekatan yang berbeda dan menyerap sinar UV alih-alih menangkalnya.
Chemical sunscreen dibuat dengan senyawa berbasis karbon organik yang mengubah sinar menjadi panas, melepaskan panas dari kulit.
Biasanya, tabir surya ini mengandung bahan-bahan yang bermanfaat bagi kulit untuk membantu mempertahankan kelembapan, meringankan noda, dan menenangkan kulit sensitif.
Karena kualitasnya yang efektif, ringan, dan cepat menyerap, kamu tidak perlu mengoleskan ulang sepanjang hari.
Hybrid Sunscreen
Jenis sunscreen hybrid menjadi inovasi terbaru dan sedang naik daun di dunia kecantikan. Sunscreen jenis ini merupakan kombinasi dari jenis physical dan Chemical.
Tabir surya hybrid dapat digunakan oleh orang yang memiliki kulit berjerawat dan kombinasi.
Meski begitu, efektivitas tabir surya kombinasi ini masih perlu diteliti lebih lanjut. Pasalnya, sebuah penelitian menyatakan, campuran bahan aktif pada tabir surya fisik dan kimiawi dapat membuat efektivitas tabir surya hybrid berkurang setelah 2 jam pemakaian.
Keunggulan jenis sunscreen hybrid
Jenis sunscreen hybrid adalah istilah untuk menggambarkan SPF yang mengandung bahan aktif tabir surya mineral dan kimiawi," kata Dr. Loretta Ciraldo, seorang dokter kulit bersertifikat dan peneliti klinis.
Dia menjelaskan bahwa jenis sunscreen ini menggabungkan sifat pemantul UV dari bahan aktif mineral dan kemampuan menyerap dan mengubah UV dari bahan aktif kimia dalam satu formula.
Hal ini mencegah kerusakan pada kulit yang mungkin lebih efektif daripada kedua jenis bahan aktif tersebut secara terpisah.
Kombinasi antara jenis sunscreen physical dan chemical membuatnya lebih bermanfaat daripada hanya tabir surya fisik atau kimiawi saja karena menawarkan SPF yang lebih tinggi saat dicampur bersama," kata Dr. Ellen Marmur, dokter kulit bersertifikat dan pendiri MMSkincare.
Kesimpulan
Pilihlah jenis sunscreen sesuai dengan tipe kulit dan kebutuhanmu.
Physical sunscreen memantulkan sinar UV dan dapat meninggalkan lapisan putih. Chemical sunscreen menyerap sinar UV dengan tekstur ringan. Hybrid sunscreen merupakan kombinasi keduanya.
selain itu, sesuaikan jenis sunscreen dengan aktivitasmu. Physical sunscreen cocok untuk kegiatan luar ruangan intens, sementara chemical sunscreen direkomendasikan untuk pemakaian sehari-hari di bawah riasan.
Gunakan sunscreen secara teratur dan ikuti instruksi penggunaan yang tepat. Dengan pemilihan jenis sunscreen yang tepat, kulitmu akan terlindungi dan terawat dengan baik dari kerusakan sinar matahari.
Setelah mengetahui perbedaan di antara ketiganya, kamu tentunya telah menemukan tabir surya yang sesuai dengan rutinitas perawatan kulit tanpa merasa berat atau tidak nyaman. Selalu ingat untuk memakai tabir surya terlepas dari apa pun cuaca dan waktunya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H