Mohon tunggu...
ASuherman
ASuherman Mohon Tunggu... Foto/Videografer - wartawan militer

hobi foto dan video

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Hiruk Pikuk Kota Cimahi sebagai Kota Tentara

22 Mei 2024   09:43 Diperbarui: 22 Mei 2024   09:56 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cimahi, 22 mei 2024. Sejak dulu, Kota Cimahi selalu dikenal sebagai tempat yang penuh dengan cerita-cerita menarik. Namun, di antara semua cerita itu, ada satu kisah yang terus dikenang oleh penduduk setempat, sebuah kisah yang dikenal sebagai "Hiruk Pikuk di Kota Cimahi".

            Cerita dimulai pada suatu malam yang cerah di bulan Agustus. Di tengah keramaian pasar malam Cimahi, seorang penjual kue tradisional bernama Mbah Jajang terlihat sibuk mempersiapkan dagangannya. Di sebelahnya, seorang pemuda muda bernama Andi sedang asyik memainkan musik dengan gitar tua miliknya. Mereka adalah teman baik dan sering bekerja bersama di pasar malam tersebut.

            Tiba-tiba, terdengar suara hiruk-piuk yang datang dari arah sudut pasar. Semua orang berhenti sejenak untuk melihat apa yang terjadi. Di sana, seorang pemuda bernama Dedi, yang dikenal sebagai pemain drum terbaik di kota, sedang memainkan drum sambil berdansa dengan lincah. Dia telah mengundang beberapa pemain musik jalanan lainnya untuk bergabung dengannya.

            Pertunjukan musik jalanan yang spontan itu segera menarik perhatian banyak orang. Orang-orang berkerumun di sekitar mereka, menikmati irama yang enerjik dan semangat yang membara. Tak lama kemudian, pasar malam Cimahi menjadi seperti panggung besar yang dihiasi oleh berbagai genre musik dari berbagai budaya yang berbeda.

            Namun, cerita ini bukan hanya tentang pertunjukan musik. Di balik hiruk-piuk dan riuh-rendah yang menghibur, ada pesan yang lebih dalam. Pesan tentang persatuan dan keragaman, tentang bagaimana musik dapat menyatukan orang-orang dari latar belakang yang berbeda menjadi satu kesatuan yang harmonis.

            Pertunjukan malam itu berlanjut hingga larut malam. Meskipun matahari sudah terbenam, semangat persaudaraan di antara para pemain musik jalanan tidak pernah pudar. Mereka melanjutkan hiruk-piuk mereka, menghibur orang-orang yang masih berada dipasarmalamCimahi.

            Sejak malam itu, hiruk-piuk di pasar malam Cimahi menjadi legenda. Bukan hanya sebagai pertunjukan musik jalanan biasa, tetapi sebagai simbol persatuan, keragaman, dan semangat komunitas yang kuat. Kisah ini terus diceritakan dari generasi ke generasi, menginspirasi banyak orang untuk mengejar impian mereka dan selalu menghargai nilai-nilai persaudaraan.

            Kota Tentara. Cimahi memang memiliki hubungan erat dengan kegiatan militer dan menjadi kota yang diidentifikasi dengan keberadaan para prajurit dan keluarga militer. Berikut adalah sebuah cerita tentang bagaimana Cimahi menjadi dikenal sebagai "Kota Tentara":

            Di balik indahnya pegunungan dan kebun teh yang melimpah, terdapat kota kecil yang selalu bergelut dengan kegiatan militer. Kota itu adalah Cimahi, tempat di mana pangkalan-pangkalan militer berkembang subur di tengah-tengah masyarakat.            Cerita dimulai pada masa lalu, ketika Cimahi masih merupakan wilayah yang jarang dihuni dan dikelilingi oleh hutan-hutan belantara. Pada suatu hari, sekelompok prajurit yang berdedikasi tiba di kota ini untuk membangun pangkalan militer. Mereka membawa bersama mereka semangat untuk menjaga kedaulatan dan keamanan negara.

            Seiring berjalannya waktu, pangkalan militer tumbuh menjadi pusat kegiatan yang ramai. Banyak prajurit dan keluarga militer datang dan menetap di Cimahi. Rumah-rumah militer bermunculan di sepanjang jalan-jalan, menciptakan sebuah komunitas yang solid dan penuh semangat patriotisme.

            Namun, keberadaan pangkalan militer tidak hanya membawa kegiatan militer semata. Mereka juga menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari di Cimahi. Prajurit dan keluarga mereka terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya, membantu memperkaya kehidupan masyarakat setempat.

            Tidak hanya itu, keberadaan pangkalan militer juga memberikan manfaat ekonomi bagi kota ini. Banyak usaha kecil dan menengah yang tumbuh di sekitar pangkalan militer, seperti warung makan, toko kelontong, dan jasa transportasi. Hal ini membantu meningkatkan perekonomian lokal dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi penduduk setempat.

            Seiring berjalannya waktu, Cimahi menjadi dikenal sebagai "Kota Tentara" tidak hanya karena keberadaan pangkalan militer, tetapi juga karena semangat dan dedikasi masyarakatnya terhadap negara. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang setia menjaga kedaulatan dan keamanan, menjadikan Cimahi sebagai tempat yang istimewa dan dihormati di mata seluruh bangsa.

Input shttps://travel.okezone.com/read/2022/12/02/408/2719347/7-alasan-kenapa-cimahi-dijuluki-kota-tentara-intip-sederet-fakta-menariknyaumber gambar
Input shttps://travel.okezone.com/read/2022/12/02/408/2719347/7-alasan-kenapa-cimahi-dijuluki-kota-tentara-intip-sederet-fakta-menariknyaumber gambar

Konon kata Cimahi terbentuk dari bahasa Sunda yakni "Cai Mahi" yang artinya air yang cukup. Selain itu, kota Cihami juga dikenal dengan julukan Kota Tentara karena beberapa alasan, sebagai berikut.

1. Dibangun dengan konsep militer

Menurut sejarahnya, Kota Cimahi dibentuk dengan konsep militer. Hal ini dilakukan karena pemerintah Hindia Belanda pada saat itu merasa pertahanannya di Pulau Jawa cukup rapuh.

2. Lokasinya strategis

Karena letaknya yang strategis dengan jalur kereta api dan jalan raya, akhirnya Cimahi dijadikan sebagai pusat pendidikan militer. Pendirian pusat pendidikan militer dan fasilitasnya dilakukan pada 1886.

3. Banyak pusat pendidikan militer

Seperti namanya, Cimahi dijadikan sebagai pusat pendidikan militer. Berikut daftarnya:

* Pusat Pendidikan Artileri Medan (Pusdikarmed)

* Pusat Pendidikan Pengetahuan Militer Umum (Pusdikpengmilum)

* Sekolah Pelatih Infanteri Pusat Pendidikan Infanteri (SPI Pusdikif)

* Pusat Pendidikan Jasmani (Pusdikjas)

* Pusat Pendidikan Peralatan (Pusdikpal)

* Pusat Pendidikan Pembekalan Angkutan (Pusdikbekang)

* Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom)

* Pusat Pendidikan Perhubungan (Pusdikhub)

4. Banyak markas militer

Selain banyak pusat pendidikan militer, Cimahi juga dipenuhi dengan sejumlah maskas militer. Seperti:

* Brigif 15/Kujang II

* Pussenarhanud Kodiklatad

* Pussenarmed Kodiklatad

* Kiban Yonzipur 3/Macan Kumbang

* Kodim 0609/Kabupaten Bandung

* Yonarmed 4/105 Parahyangan

* Tepbek Cimahi

* Koramil 0922/Cimahi

* Koramil 0925/Cimahi Utara

* Rumkit Tk. II Kesdam III/Siliwangi

5. Dicetuskan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendles

Kemiliteran di Cimahi pada awalnya berasal dari perintah Gubernur Jenderal Herman Willem Daendles untuk membuat jalan Anyer-Panarukan pada 1811. Dalam pembangunan tersebut, Daendles juga meminta untuk dibangunkan pos penjagaan.

6. Terdapat Militair Hospitaal atau Rumah Sakit Militer

Pada 1887, pemerintah kolonial Belanda membangun Militair Hospitaal atau Rumah Sakit Militer. Peresmian rumah sakit ini berbarengan dengan persmian Garnisun Militer, yakni pada September 1896.

Para dokter yang bekerja di rumah sakit ini adalah dokter-dokter Belanda. Rumah Sakit Militer ini terus berkembang karena hampir separuh kekuatan militer berada di Cimahi.

Saat ini, Rumah Sakit Militer atau Militair Hospitaal berubah menjadi RS Dustira.

7. Banyak bangunan militer

Karena sejak zaman kolonial Belanda Kota Cimahi dijadikan sebagai pusat militer, saat ini banyak bangunan-bangunan bekas militer yang masih berdiri kokoh. Bahkan kantor Polres Cimahi merupakan bekas pabrik senjata milik militer Belanda.

Itulah 7 alasan kenapa Cimahi disebut Kota Tentara. 

sumber :

https://travel.okezone.com/read/2022/12/02/408/2719347/7-alasan-kenapa-cimahi-dijuluki-kota-tentara-intip-sederet-fakta-menariknya?page=2

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun