Fernandez, sejarah mencatat namamu salah satunya
Fakta saat tertangkap sedang tenteng laras panjang, kau dituduh membunuh seorang sersan
Empati dan solidaritas yang tinggi menuntun lisanmu mengakui itu demi melindungi kawan
Ragam siksaan dialamatkan padamu dengan semena-mena
Negara Indonesia Timur atau Yogyakarta, kau dipaksa memilih. Namun, jawabmu kami kenal dan kami pertahankan cuma satu, Republik Indonesia.
Asalmu Flores, kawanmu Sulawesi, Kediamanmu Jawa, hatimu memandang semua kita Indonesia
Nasionalis adalah dirimu salah satunya, pelajar yang berjuang hingga akhir demi seutuhnya merdeka
Daripada mati konyol, lebih baik mati ditembak belanda.. Semboyanmu menggema.
Entah di mana jasadmu, pusaramu hampa di taman makam pahlawan Kusumanegara
Zaman terus bertukar dan sejarah tentang mu 'kan tetap terukir nyata
Riung, 21 Agustus 2022