Kulihat kau terbujur kaku
lunglai terasa tubuhku
lemas tanpa tenaga
letih tak berdaya
mengingatmu diujung sana
tertidur dengan balutan kafanmu
aku terpuruk, resah dan ragu
Duhai cintaku..
mengapa kau bawa aku kepelukan hampamu
aku tak mampu menepis rindu di hatiku
keinginan bertemu denganmu
hampa merasuk dalam kalbu
saat kutahu kau terbalut kafanmu
namun tak jua kutemukan dimana kuburmu
Duhai kekasih hatiku...
Hampa yang kini berbalut rindu, kepadamu
Rindu yang tak terwujud dalam hidupku
Kau bawa aku dalam naungan cintamu
Lelah letih dan lesu, peluh menetes di tubuhku
Sunyi mengayut dalam hatiku
Perlahan menembus tulang rusukku
Membawa jiwaku menyusuri ruang kelabu.
Kau tinggalkan aku
Kau pergi bersama kain kaffanmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H