Keterangan: Â Â
P = Persentase
F = Nilai keseluruhan yang diperoleh tiap anak
N = Skor maksimum seluruh anak
Â
HASILÂ
      Persiapan dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran kemampuan matematika awal melalui metode pembelajaran kinestetik dilakukan dalam kegiatan klasifikasi, menjodohkan, mengurutkan, membandingkan  dan membilang. Proses strategi pembelajaran kinestetik untuk meningkatkan kemampuan awal dirancang berdasarkan kurikulum yang disesuaikan dengan sekolah dan kebutuhan anak.
      Hasil penelitian ini tentang proses penelitian yang dilakukan selama dilapangan dari awal hingga memperoleh data penelitian. Tindakan yang dilakukan terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
      Kesimpulan belum tercapainya target pada siklus I bahwa pembelajaran yang sudah di uji cobakan ada 10 permainan yaitu (a) lari tangkas, (b) lari zig-zag, 3) lari bersama Bendera, (c) Tebak dan Terka, (d) Lempar Bolamu (e) Lompati Segitigamu, (f) Lari Estafet, (g) Berjinjit di Gambar Rumah, (h) Dimana Rumahmu, (i) Merayap Dibawah Rintangan.
      Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I guru melakukan perbaikan dalam memberi apersepsi menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, mendemonstrasikan kegiatan secara jelas dan memberikan penguatan disesuaikan dengan topiknya. Berdasarkan hasil observasi dan analisis data siklus I dan II dapat diambil kesimpulan bahwa peningkatan kemampuan kinestetik belum mencapai kriteria ketuntasan pada siklus I. Namun pada siklus II mencapai kriteria ketuntasan yang diharapkan yaitu 76% dan dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 1