Filipi 1:6Â Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.
Pertanyaan-pertanyaan Kritis
Saya sangat yakin, akan timbul pertanyaan lanjutan. Sebagai sebuah gagasan/wacana, pasti akan ada aksi-reaksi terhadap gagasan tersebut. Seperti disajikan dibawah ini,
Q: Coi, Lo pikit Angkatan kita benar-benar memerlukan Yayasan?
A: Tentu saja. Melalui Yayasan, kampanye-kampanye penggalangan dana dan bentuk solidaritas lebih padu, lebih terorganisir dan memiliki tujuan yang bermanfaat. Baik untuk masa kini (1-5 tahun) maupun yang akan datang (20-30 tahun)
Q: Coi gua kasih tahu. Yayasan kayak gini udah ada sebelum. Ngapain repot2?
A: Ya. Tapi kita kehilangan independensi dan otoritas dalam menentukan prioritas progam, sesuai dengan visi dan misinya. Lagipula toh ini dibentuk dari kalangan internal sendiri. Lebih punya kedekatan psikologis, dus diharapkan lebih peduli dan memiliki.
Q: Pegimane AD/ART? anak vanLith pada medit, lo tarikan duit, -kolekte aje cuma Rp 1.000-?
A: Itu masalah berikutnya. Misalnya saja, dengan melihat AD/ART yayasan lain yang lebih bagus, lalu dimodifikasi. Namun jangan berkecil hati, sekali lagi gagasannya adalah membuat sebuah wadah yang formal dengan teroganisir dan transparan.
Q: Males, njing! Ribet banget lo, ngurus keluarga/kerjaan/utang banyak. Ngapain ribet2 sih?
A: Okey. Tidak masalah, sebagai sebuah ide rasanya terlalu sayang hanya untuk didiskusikan, maka saya perlu menuliskan kemungkinan ide Yayasan menjadi terwujud dan peluang-peluang yang lebih nyata dari sebuah penggalangan dana.
Q: Anggap aja gua kasihan ama lo, terus gua kasih duit Rp 5.000, kelar kan?