Mohon tunggu...
Astriyani
Astriyani Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa sarjana Farmasi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekloangan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengapa Tidak Diperbolehkan Minum Obat dengan Soda?

29 Desember 2022   19:12 Diperbarui: 29 Desember 2022   19:23 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Obat memiliki ciri khas berasa pahit, sehingga banyak orang melakukan berbagai cara minum obar agar obat yang dikonsumsi tidak terasa pahit dilihat saat mengkonsumsi obat tersebut.

Salah satu cara untuk mentralisir rasa pahit dengan cara meminum obat dengan pisang, roti, makanan yang manis setelah minum obat bahkan ada yang menggunakan soda untuk meminum obat.

Sebelum  meminum obat dengan soda harus diketahui terlebih dahulu apakah boleh apabila meminum obat dengan soda.

Yuk simak penjelasan apa pengaruh minum obat dengan soda dan interaksi obat dengan minuman

APAKAH ITU INTERAKSI OBAT?

Interaksi obat merupakan salah satu factor yang dapat mempengaruhi respon tubuh terhadap pengobatan. Obat dpaat berinteraksi dengan makanan dan minuman, zat kimia atau dengan obat lain. 

Dikatakan terjadi interaksi apabila makanan atua minuman, zat kimia dan obat lain tersebut telah mengubah efek dari suatu obat yamg diberikan hampir bersamaan ataupun pada saat yang bersamaan. Interaksi obat ini dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti  penurunan efek terapeutik, peningkatan toksisitas, atau efek farmakologis yang tidak diharapkan.

Mekanisme kerja menurut jenisnya, interaksi obat dibedakan menjadi 3 yaitu: Interaksi farmasetik terjadi apabila dua obat yang diberikan pada waktu yang sama biasanya terjadi sebelum obat diminum. Interaksi farmakokinetik adalah interaksi yang dapat terjadi ketika suatu obat mempengaruhi proses absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi (ADME) lebih dari obat lain, sehingga dampak tersebut dapat meningkatkan atau menurunkan efek farmakologis dari salah satu obat yang dikonsumsi. Interaksi farmakodinemik adalah hal yang menimbulkan efek-efek obat yang aditif, sinergis/ potensiasi, atau antagonis.

BENARKAH OBAT TIDAK BOLEH DIKONSUMSI DENGAN SODA?

Minumana soda berkarbonasi bersifat asam. Karena ini dapat menurunkan kinerja antibakteri dari obat, dan apabila soda dikombinasikan dengan obat-obatan tertentu dapat menyebabkan efek samping pada sebagian orang.

Minuman bersoda mempunyai efek “gelembung” dalam air. Proses tersebut dapat membentuk asam, sehingga inilah yang diwaspadi saat meminum obat dengan soda, bila dikombinasikan atau diminum dengan obat tertentu, soda dapat menyebabkan alergi atau efek samping yang tidak diinginkan.

Minuman bersoda juga dapat membatasi penyerapan zat besi, sehingga mengonsumsi suplemen atau obat yang mengandung zat besi tidak akan menghasilkan efek terapeutik yang diinginkan atau mungkin terbuang sia-sia. Sebaiknya jangan minum obat dengan minuman bersoda, karena dapat merusak mulut.

LALU BAGAIMANA ATURAN MINUM OBAT YANG BAOK DAN BENAR AGAR TIDAK TERJADI INTERAKSI ?

                     

Tidak dengan minuman bersoda atau teh, obat harus diminum dengan air putih. Air mengandung zat yang menunda penyerapan obat atau bertindak negatif. Oleh karena itu, untuk mencegah interaksi yang tidak diinginkan, sebaiknya saat minum obat menggunakan air putih untuk mencegah terjadinya reaksi negatif obat terhadap soda. Meski tidak semua obat bereaksi dengan minuman bersoda.

Selain tidak menimbulkan efek negatif, air putih juga membantu menelan obat lebih mudah dan mencegahnya tersangkut di tenggorokan. Obat yang tersangkut di tenggorokan biasanya dapat menyebabkan radang dan iritasi. Selain itu, jangan minum obat sambil berbaring karena kemungkinan besar tersedak dan usahakan juga minum obat tidak pada waktu tidur, minimal 15 menit sebelum tidur untuk memberi waktu obat masuk ke perut.

Contoh obat yang harus dihindari dengan minuman bersoda, yaitu minuman bersoda berpotensi menimbulkan risiko tertentu jika mengkonsumsi tablet yang memiliki lapisan khusus, seperti Ibuprofen. Mengapa demikian, karena soft drink memiliki efek “bubble” di dalam air. 

Proses ini membentuk asam, sehingga harus dicegah saat meminum minuman bersoda setelah atau bersamaan dengan obat-obatan. Ini karena asam dapat merusak lapisan beberapa tablet yang dirancang khusus untuk mengatur pelepasan kandungannya di dalam perut,yang dapat menyebabkan obat menjadi kurang efektif. 

Obat-obatan yang harus dihindari adalah saat mengkonsumsi acetaminophen, sebaiknya hindari juga minuman dengan kandungan kafein seperti kopi, teh, dan soda karena dapat menimbulkan efek samping.

REFERENSI

Rahmawati F, Handayani R, Gosal V. Kajian Retrospektif Interaksi Obat di Rumah

Rumah Sakit Pendidikan Dr. Sardjito Yogyakarta. Maj Farm Indonesia. 2006;17(4):177–83.

Stockley, saya. 2006. Interaksi Obat, edisi ke-7. Care Pharmaceutical Press. London. Inggris

Michigan Medicine (2020). Diakses pada 28 Desember  2022. acetaminophen, aspirin, and  Caffeine

Prevention (2012). Diakses pada 28 Desember  2022. 7 Drink And Drug Interactions To Watch Out For

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun