2. Mencoba - coba
Para remaja yang penasaran dengan sesuatu maka dia akan mencoba hal tersebut tampa memikirkan apakah perbuatan itu salah atau tidak. Para remaja tidak peduli, yang dia tau ialah mencoba sesuatu hal baru yang banyak di lakukan oleh orang lain.
3. Kurangnya motivasi diri untuk melakukan hal positifÂ
Kebanyakan para remaja yang melakukan perbuatan menyimpang atau bisa di sebut dengan kenakalan remaja, mereka itu sangat kurang motivasi akan dirinya untuk melakukan hal - hal yang positif. Jadi yang hanya ada dalam pikirannya hanyalah melakukan apa yang di inginkannya  saja termasuk perbuatan yang salah, hal tersebut tidak terpikirkan oleh remaja yang kurang memotivasi dirinya
4. Kurang disipilinÂ
Kebanyakan para remaja tidak peduli akan waktu bahkan banyak remaja yang tidak disiplin akan waktu. Seharusnya dari remaja bahkan dari masa kanak kanak harus disiplin akan waktu. Orang yang di sipilin waktu akan menuju kesuksesan. Tetapi ada remaja yang tidak di sipilin akan waktu mereka tidak menghargai waktu yang di habiskan ya sia sia saja Tampa mendatangkan manfaat apapun.
5. Kurangnya antusias dalam melakukan hal hal yang baik
Para remaja yang melakukan perbuatan menyimpang dia kurang antusias atau bersemangat untuk melakukan hal hal baik, karena baginya melakukan hal tersebut hanyalah membuang - buang waktu saja mendingan melakukan perilaku menyimpang menurutnya seperti menjual narkoba akan mendatangkan penghasilan. Para remaja sangatlah labil apabila keluarga tidak mengambil peran untuk menjaga ketat remaja maka dia akan melakukan perilaku menyimpang atau kenakalan remaja.
FAKTOR DARI KELUARGAÂ
1. Keluarga yang tidak harmonisÂ
Keluarga yang tidak harmonis sangat mempengaruhi terjadinya kenakalan remaja. Karena dengan kondisi keluarga yang tidak harmonis seperti pertengkaran yang terjadi antara orang tua menyebabkan anak menjadi bosan atau tidak nyaman di rumah. Maka dengan kondisi keluarga tersebut membuat orang tua menjadi kurang perhatian kepada anaknya, lalu para remajamelakukan berbagai perbuatan menyimpang guna mendapatkan perhatian dari orang tuanya.