Mohon tunggu...
Astri NurSiam
Astri NurSiam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Kamu tidak akan mengenali kamu, jika kamu tidak mencoba!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tipologi Karya Gambar Siswa Sekolah Dasar

7 Juni 2023   12:30 Diperbarui: 7 Juni 2023   12:39 1088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karya Gambar Siswa Kelas 2/Dokpri
Karya Gambar Siswa Kelas 2/Dokpri
  • Tipe Haptic 

Pada tipe ini siswa lebih mengutamakan imajinasi dan reaksi emosionalnya. Sehingga apa yang digambar tidak disadarkan pada pengamatannya terhadap lingkungan atau stimulus yang diberikan. Siswa dengan tipe ini lebih mengutamakan ungkapan perasaan dan bersifat subjektif (Lowenfeld dan Brittain dalam Kustiawan, 2012)). Hal ini sejalan dengan pendapat Tocharman (dalam Prayitno, 2022) menyatakan bahwa tipe haptic memiliki indikator diantaranya objek yang dibuat merupakan objek yang tidak ada di kehidupan sehari-hari secara nyata, terdapat bagian atau detail objek yang tidak ada di kehidupan sehari-hari, dan hasil dari imajinasi atau khayalan siswa. Ukuran ruang serta warna yang dipilih sesuai dengan keadaan emosi yang dirasakan. Dan biasanya objek yang dianggap lebih penting digambarkan besar dibandingkan dengan objek lainnya. Siswa yang mengekpresikan hasil imajinasinya, objek yang dibuat cenderung lebih bebas sesuai dengan apa yang ada di pikiran siswa tersebut (Prayitno, 2022). Bahkan gambar yang dibuat tidak ada dikehidupan nyata sekalipun.

slideshare.net/FilzahInarahAprilia
slideshare.net/FilzahInarahAprilia
  • Tipe Campuran 

Tipe campuran merupakan perpaduan antara tipe visual dan tipe haptic. Sehingga karya gambar yang dihasilkan pun memiliki unsur yang bertipe visual dan haptic. Tipe visual pada karya gambar siswa ditandai dengan ketajaman siswa dalam menghayati sesuatu dari indra penglihatannya dan sesuai dengan bentuk nyata. Siswa cenderung mengutamakan kesamaan hasil dengan objek nyata. Sedangkan pada tipe haptic ditandai dengan gambar yang dihasilkan tidak berdasarkan dari apa yang dilihat siswa. 

Tipe visual lebih mengedepankan indra penglihatan, sehingga karya gambar yang dihasilkan cenderung berdasarkan dari kesamaan bentuk yang dilihatnya. Sementara itu, untuk tipe haptic, cenderung lebih mengungkapkan atau mengekspresikan perasaan dan pikiran daripada detail bentuknya. Kepekaan atau ketajaman perasaan ini menyebabkan gambar cenderung berdasarkan atas ekspresi atau reaksi emosional seseorang, sehingga lebih berdasarkan kepada ungkapan emosional siswa. Karenanya, tipe campuran ini merupakan perpaduan antara tipe visual dan tipe haptic. Artinya, terdapat penggabungan antara kedua tipe dalam satu karya gambar yang dihasilkan oleh siswa.

Karya Gambar Siswa Kelas 2/Dokpri
Karya Gambar Siswa Kelas 2/Dokpri

Analisis karya gambar siswa dengan tipologi dapat memudahkan para pendidik untuk mengklasifikasikan tipe gambar siswa. Tipe-tipe gambar yang dihasilkan dapat menggambarkan karakteristik setiap siswa. Sehingga dapat dijadikan dasar untuk membuat media, metode serta model pembelajaran yang sesuai pada saat pembelajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun