Mohon tunggu...
Astrid irana dewi
Astrid irana dewi Mohon Tunggu... Freelancer - instagram : @astridiranadewi

Lakukan sekarang atau tidak sama sekali !!!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jangan Buta Politik, Cari Tahu Arti "Politik"

25 Januari 2024   19:30 Diperbarui: 25 Januari 2024   19:33 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pngtree.com

Apa yang di maksud dengan politik, Arti dari kata politik adalah suatu aktivitas atau proses yang berkaitan dengan pengambilan keputusan, pemerintahan, dan pengaturan kehidupan masyarakat dalam suatu negara atau wilayah.

Politik melibatkan berbagai aspek, seperti pembentukan kebijakan publik, pemilihan umum, negosiasi antara pihak-pihak yang berkepentingan, dan pengaturan hubungan antara pemerintah dan masyarakat.

Adapula tujuan dari politik dapat memiliki variasi tergantung pada perspektif dan nilai-nilai yang dipegang oleh individu atau kelompok tertentu. Namun, secara umum, tujuan politik adalah untuk mencapai keadilan, keamanan, dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

Berikut adalah beberapa tujuan dari adanya politik umum yang sering diupayakan:

1. Mewujudkan keadilan sosial:

Politik bertujuan untuk menciptakan sistem yang adil dan merata bagi semua anggota masyarakat, tanpa diskriminasi dan penindasan.

2. Meningkatkan kualitas hidup:

Politik berusaha untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan akses yang lebih baik terhadap pendidikan, kesehatan, perumahan, dan layanan publik lainnya.

3. Menjaga keamanan dan stabilitas:

Politik bertujuan untuk menjaga keamanan dan stabilitas dalam suatu negara atau wilayah, baik dari ancaman internal maupun eksternal.

4. Mengatur kehidupan masyarakat:

Politik berperan dalam mengatur dan mengelola kehidupan masyarakat, termasuk dalam hal regulasi ekonomi, lingkungan, transportasi, infrastruktur, dan lain-lain.

5. Mewujudkan partisipasi politik:

Politik bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif warga negara dalam proses pengambilan keputusan politik, seperti melalui pemilihan umum, keterlibatan dalam organisasi politik, dan kegiatan partisipatif lainnya.

6. Mencapai perdamaian dan kerjasama internasional:

Politik juga berperan dalam upaya mencapai perdamaian, kerjasama, dan hubungan yang harmonis antara negara-negara di tingkat internasional.

Ingatlah bahwa tujuan politik dapat berbeda-beda tergantung pada nilai-nilai dan prioritas yang dipegang oleh individu atau kelompok politik tertentu.

Adapun beberapa macam bentuk dari politik yang dapat ditemui dalam konteks sistem pemerintahan dan organisasi politik. Berikut adalah beberapa contoh bentuk politik yang umum:

1. Monarki:

Apa itu monarki? Monarki merupakan bentuk politik di mana kekuasaan dipegang oleh seorang raja atau ratu. Monarki dapat dibedakan menjadi monarki absolut, di mana kekuasaan penuh berada di tangan monarki, dan monarki konstitusional, di mana kekuasaan monarki dibatasi oleh konstitusi.

2. Republik:

Bentuk politik dari Republik merupakan Bentuk politik di mana kekuasaan berada di tangan rakyat atau wakil-wakil yang dipilih oleh rakyat. Republik dapat dibedakan menjadi republik presidensial, di mana kepala negara adalah seorang presiden, dan republik parlementer, di mana kepala negara adalah seorang kepala pemerintahan yang dipilih oleh parlemen.

3. Oligarki:

Oligarki merupakan bentuk politik di mana kekuasaan dipegang oleh sekelompok kecil individu atau keluarga yang memiliki kekayaan atau kekuatan politik yang signifikan.

4. Demokrasi:

Bentuk politik di mana kekuasaan dipegang oleh rakyat secara langsung atau melalui wakil-wakil yang dipilih dalam pemilihan umum. Demokrasi dapat dibedakan menjadi demokrasi langsung, di mana rakyat secara langsung terlibat dalam pengambilan keputusan politik, dan demokrasi representatif, di mana rakyat memilih wakil-wakil untuk mewakili kepentingan mereka dalam pengambilan keputusan politik.

5. Totalitarianisme:

Bentuk politik di mana kekuasaan pemerintah sangat terpusat dan otoriter, dengan kontrol yang kuat atas masyarakat dan kehidupan publik.

6. Anarki:

Bentuk politik di mana tidak ada pemerintahan yang terorganisir atau otoritas sentral yang mengatur masyarakat. Anarki sering kali dihubungkan dengan keadaan ketiadaan hukum dan kekacauan.

Perlu dicatat bahwa ini hanya beberapa contoh bentuk politik yang ada, dan ada banyak variasi dan kombinasi di antara bentuk-bentuk ini dalam praktiknya. Sistem politik suatu negara dapat memiliki ciri-ciri yang mencakup beberapa bentuk politik yang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun