BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Membesarkan anak yang sehat terdengar cukup sederhana. Namun, dalam praktiknya tentu hal tersebut tidaklah mudah untuk dilakukan. Pemberian asupan nutrisi yang tepat merupakan kunci menjaga kesehatan anak secara keseluruhan. Mengatur nutrisi dalam makanan sebenarnya tidak sulit. Menerapkan pola makan seimbang yang mengandung protein, karbohidrat, dan lemak baik dari buah dan sayuran.Â
Saat ini gaya hidup sehat memang menjadi tren tersendiri di beberapa kalangan masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah perkotaan. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menjalankan gaya hidup sehat, mulai dari sering berjalan kaki atau bersepeda ke kantor, mengurangi makanan cepat saji, dan masih banyak lainnya.Â
Banyak orang yang mulai beralih ke gaya hidup sehat karena mulai meningkatnya kesadaran akan kesehatan yang dimilikinya. Namun, bagi sebagian besar masyarakat kota yang memiliki kesibukan yang cukup padat, terkadang banyak dari mereka yang tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan pola hidup sehat.Â
Mereka cenderung suka hal yang serba instant. Kesadaran akan kesehatan sebenarnya sudah banyak terjadi dimana-mana, namun terbatasnya waktu membuat orang tua terkadang terpaksa untuk membelikan makanan siap saji sebagai bekal untuk anak-anaknya disekolah. Â
Persaingan dunia kuliner yang begitu ketat merubah kebiasaan orang-orang untuk menikmati makanan yang banyak mengandung MSG (Monosodium Glutamat), memiliki kandungan jumlah gula yang tinggi didalamnya, makanan yang banyak mengandung minyak, tanpa menyadari bahaya yang dapat terjadi beberapa tahun setelahnya akibat jumlah konsumsi yang banyak dan tidak terkendali.Â
Pentingnya untuk mengetahui setiap kandungan yang terdapat dalam setiap asupan gizi anak sudah seharusnya menjadi perhatian bagi para orangtua. Catering sehat sudah banyak menjamur di Jakarta, dengan pasar orang-orang yang bekerja kantoran dan ingin tetap hidup sehat. Namun, bagaimana dengan para anak-anak sekolah?Â
Bagaimana cara melindungnya dari jajanan-jajanan tidak sehat yang ada disekolah? Peluang bisnis makanan yang semakin dinamis membuka peluang bagi siapa saja.
Berbagai macam inovasi yang dilakukan selalu memunculkan trend-trend tersendiri setiap waktunya. Catering makanan memang tergolong bukanlah sesuatu yang baru dalam dunia kuliner, namun catering sehat untuk anak-anak merupakan sesuatu yang baru. Tidak tanggung-tanggung, omzet minimal Rp 1,7 juta sampai Rp 2,5 juta per hari sudah dapat didapatkan oleh para pengusaha catering biasa. Hal ini membuat penulis berminat terhadap bisnis Healthy Catering for Kids atau dapat dikenal sebagai Kotak Makan Ku.
BAB II
BUSINESS MODEL CANVAS
Di era perkembangan teknologi informasi untuk memulai bisnis startup dan menjadi seorang pengusaha startup yang sukses, diperlukan model bisnis yang tepat dan sistematis. Faktor yang paling penting untuk menjalankan bisnis startup yang sukses adalah model bisnis atau biasa disebut Business Model Canvas (BMC).Â
\Model bisnis merupakan dasar pemikiran sebuah organasisasi dalam menciptakan, memberikan, dan menangkap sebuah value. BMC mendeskripsikan sembilan komponen dalam model bisnis, yaitu customer segments, value propositions, channels, customer relationships, revenue streams, resources, activities, partnerships, and costs. Penulis akan menjelaskan Business Model Canvas terkait bisnis yang diminati yaitu Healthy Catering for Kids.
II.1 Customer Segments
Kotak Makan Ku mengelompokkan target pasar dari segi demografis, psikografi, dan perilaku konsumen.
- Demografis
- Kota Jakarta dan sekitarnya sebanyak 120,17 penduduk yang aktif bekerja (Bappenas, 2014) dengan berpenghasilan lebih dari Rp. 5.000.000
- Psikografis
- Kotak Makan Ku menentukan tipe customer yang memiliki gaya hidup sehat dan memiliki kesibukan bekerja sehingga tidak memiliki waktu untuk menyiapkan bekal sehat untuk anak-anaknya di sekolah mulai dari kalangan menengah ke atas.
- Â Perilaku Konsumen
- Kotak Makan Ku menargetkan konsumen yang memiliki kesadaran akan kesehatan. Hal ini diharapkan mampu menimbulkan komitmen untuk terus melakukan gaya  hidup yang sehat.
Kesimpulan dari pernyataan diatas, bahwa Customer Segments dari Kotak Makan Ku adalah sebagai berikut:
Penduduk Jakarta dan sekitarnya
Kalangan menengah ke atas
Orang tua yang bekerja
Berpenghasilan lebih dari Rp 5.000.000,00
Memiliki kesadaran akan hidup sehat
II.2 Value Propotion
Kotak Makan Ku adalah sebuah bisnis kuliner dalam bentuk catering sehat yang menyajikan bekal sehat untuk anak-anak dengan rasa yang lezat dan praktis. Menyajikan menu-menu makanan sehat dan menarik untuk anak-anak seperti bento, pasta, makanan Indonesia, puding, buah-buahan, snack bar sehat, jus dan susu. Menggunakan bahan-bahan organik, tidak seperti catering lainnya yang hanya mementingkan rasa saja, namun juga Kotak Makan Ku juga menyediakan makanan yang enak dan bergizi.
II.3 Channels
Awareness  : Social Media (Facebook, Instagram, Twitter, dan Zomato), Campaign ke sekolah-sekolah.
Evaluation  : Mengikuti event-event makanan untuk lebih menjangkau pelanggan, mendatangi sekolah-sekolah untuk memberikan sample gratis, membuka booth makanan pada acara-acara yang diselenggarakan di Jakarta seperti Car Free Day, acara anak-anak, dsb.
Delivery    : Go-Food, Ninja, Si Cepat
After Sales  : Memberikan free puding untuk pemesanan catering seminggu pertama, memberikan voucher diskon sebesar 10% untuk pembelian kedua.
II.4 Customer Relationship
Kotak Makan Ku akan terus memupuk kepercayaan dengan memperhatikan setiap kebutuhan pelanggannya dengan berinteraksi menggunakan platform yang kami miliki yaitu media social dan memberikan hotline telfon atau whatsapp untuk dihubungi. Kotak Makan Ku juga mengedukasi para pelanggannya dengan manfaat-manfaat yang diberikan dari setiap menu-menu yang ditawarkan melalui media social, sehingga pelanggan mengetahui manfaat dari menginsumsi makanan tersebut.Â
Tanggap dalam melakukan pelayanan dan selalu bersifat ramah terhadap pelanggan adalah nilai dasar yang akan ditanamkan dalam melakukan pelayanan Kotak Makan Ku.
II.5 Revenue StreamsÂ
Kotak Makan Ku akan mendapatkan pendapatan dari hasil penjualan catering makanan sehat.
II.6 Key ActivitesÂ
Kotak Makan Ku akan melakukan key activities (aktivitas kunci) yang akan mempengaruhi proses bisnis Kotak Makan Ku. Adapun aktivitas kunci yang harus dilakukan Kotak Makan Ku adalah sebagai berikut :
Memastikan makanan yang diperoleh merupakan bahan-bahan organik yang terjamin kesegarannya.
Menjamin kualitas kebersihan peralatan dan masakan guna menghasilkan makanan yang segar, sehat, dan bersih dalam setiap produksi.
Terus mengembangkan menu-menu yang inovatif agar anak-anak tidak mudah jenuh dengan menu makanan yang sehat.
Membuat penataan makanan semenarik mungkin untuk menggugah selera makan anak-anak
Membuat packaging semenarik mungkin agar anak-anak tertarik dan memiliki rasa bangga terhadap produk Kotak Makan Ku
Melakukan promosi dengan gencar pada platform yang dimiliki khususnya social media
Berkonsultasi dengan ahli gizi dalam penyusunan makanan agar kandungan gizi terjamin dalam setiap takarannya
Mengurus lisensi dan perizinan untuk bisnis dalam bidang makanan dan agar bersertifikasi halal.
II.7 Key Resources
Kotak Makan Ku memiliki sumber daya utama yaitu :
Intellectual    : Hak paten merek Kotak Makan Ku
Human       : Ahli Gizi, Koki, Customer Service, Petugas untuk menata makanan dan menyiapkan dalam kotak bekal, Fotografer untuk Makanan.
Aset Fisik     : Peralatan makan (Kotak Makan, Sendok, Garpu, Tisu anti kuman), Meja, Kursi, Peralatan dapur untuk memasak, Packaging, Komputer, Modem, Kamera.
Financial      : Modal pribadi + Pinjaman Bank
II.8 Key Partners
- Strategic Alliance : Sekolah-sekolah, Event Organizer, Acara anak, Acara Kuliner, Acara Kesehatan
- Supplier Relationship : Bekerja sama dengan pemasok-pemasok daging-dagingan (ayam, ikan, daging) yang terjaga kesegarannya. Lalu bekerja sama dengan petani organik untuk mendapatkan sayuran-sayuran dan buah-buahan yang oranik serta beras organik.
II.9 Cost Structure
Berikut adalah susunan biaya yang diperlukan untuk mengoperasikan model bisnis Healthy Catering for Kids, Kotak Makan Ku adalah  sebagai berikut:
- R&D Cost
- Employee Salary (termasuk Ahli Gizi)
- Training untuk Koki dalam membuat makanan sehat
- Kamera dan Laptop
- Peralatan dapur
- Bahan-bahan produksi baik daging-dagingan, sayur-sayuran, maupun buah-buahan.
- Biaya perijinan dan lisensi
- Marketing Cost
BAB 3
PENUTUP
Â
III.1 Kesimpulan
Kotak Makan Ku merupakan salah satu inovasi dan jawaban atas keinginan konsumen yang menginginkan tercukupi kebutuhan gizi sang anak tanpa khawatir lagi dengan kesibukan yang dimiliki sehingga tidak sempat menyiapkan bekal maupun sarapan. Kotak Makan Ku menawarkan makanan sehat dan organik lengkap dengan takaran gizi per santap.
Catering pada umumnya hanya mementingkan rasa namun kurang memperhatikan kandungan gizi didalamnya. Value Proposition kami adalah sehat, lezat, dan praktis dapat menghadirkan suatu dalam dunia kuliner untuk anak-anak. Kotak Makan Ku tentu akan menyajikan yang terbaik dari setiap bahan-bahan yang dimiliki sehingga pelanggan tidak perlu khawatir akan kualitas yang dimiliki. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H