Mohon tunggu...
Astria Srinovita
Astria Srinovita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya jurusan Teknik Sipil

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meningkatkan Ketahanan Pangan Desa Balonggabus: Penerapan Urban Farming Menggunakan Pot Vertikal

6 Juni 2024   13:06 Diperbarui: 6 Juni 2024   13:22 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manfaat hasil panen dari urban farming sendiri dapat dikontrol dan diawasi sendiri mulai dari penanaman hingga panen sehingga bisa mengembangkan swasembada antara penduduk dalam kota  yang menanam makanan untuk diri mereka sendiri dan orang lain.

Threats (Ancaman)

Ancaman urban farming timbul karena pembangunan dan kemajuan saat ini tumbuh begitu cepat menyebabkan kegiatan bercocok tanam tidak menarik dan dipandang sebagai kegiatan yang tidak sesuai untuk dilakukan dengan kehidupan orang -- orang di perkotaan. Sebagian berpandangan lebih mengedepankan sisi konsumtif dan ketersediaannya di pasaran sebagai kebutuhan pangan yang selalu tersedia

Kesimpulan

Penerapan urban farming dengan pot vertikal di Desa Balonggabus adalah langkah inovatif yang menjanjikan dalam meningkatkan ketahanan pangan desa. Analisa SWOT menunjukkan bahwa meskipun ada beberapa kelemahan dan ancaman yang perlu diatasi, kekuatan dan peluang yang ada memberikan dasar yang kuat untuk keberhasilan program ini. 

Meskipun tidak dapat sepenuhnya menyuplai pangan dalam waktu instan, urban farming menjadi alternatif utama untuk dikembangkan secara bertahap dan menyeluruh di wilayah Desa Balonggabus. Dengan partisipasi aktif masyarakat dan dukungan yang tepat, program ini tidak hanya akan meningkatkan ketahanan pangan tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan edukasi yang berkelanjutan bagi Desa Balonggabus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun