peran aktif mereka dalam Gerakan perubahan iklim. Aktivititis seperti Greta Thunberg telah
menunjukkan dunia betapa kuatnya suara pemuda dalam membentuk agenda diplomatic
global. Menurut data dari United Nations Youth Envoy, lebih dari 1,8 juta anak muda terlibat
dalam demonstrasi iklim global pada tahun 2021, yang menunjukkan bahwa mereka
semakin menyadari dan peduli terhadap tantangan global ini. Selain itu, dalam diplomasi
multilateral, generasi muda yang lebih terbuka terhadap perbedaan budaya dan lebih aktif,
memiliki kemampuan untuk mempererat kerja sama antar negara. Contoh lainnya adalah
Keterlibatan mereka dalam forum-forum internasional semakin menunjukkan bahwagenerasi muda tidak hanya sebagai penerima dampak dari kebijakan internasional, tetapi
juga sebagai aktor utama yang menentukan arah masa depan hubungan internasional.
Dengan meningkatnya keterlibatan mereka dalam diplomasi internasional melalui berbagai
teknologi, baik digital maupun tatap muka, kita dapat memprogramkan pada tahun 2025.