Mohon tunggu...
Healthy

Obat Penenang Si Malaikat Maut

17 April 2016   20:31 Diperbarui: 4 April 2017   16:31 1210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Salah satu efek samping obat ini yang sangat berbahaya adalah menekan sistem pernapasan. Efek ini semakin hebat tatkala digunakan berlebihan atau bersamaan dengan obat lain yang juga dapat menekan sistem pernafasan. Misalnya saja obat pelemas otot, atau obat penenang. Penggunaan bersama dengan obat yang memiliki efek samping serupa dikuatirkan dapat mengakibatkan laju nafas lambat laun menurun kemudian berhenti dan menimbulkan kematian jika tidak segera ditolong. Penuruanan tekanan darah serta gangguan pada system saraf pusat yang ditimbulkannya juga berperan mengakibatkan kematian. Hal ini yang mungkin terjadi pada Maha bintang Michael Jackson. 

Pada tahun 1984, terjadi kematian seorang pelajar di New York bernama Libby Zion akibat penggunaan meperidine bersamaan dengan obat penenang. Kematiannya tersebut menjadi pembahasan serius, hingga terjadi perubahan pada sistem pendidikan kedokteran. Peristiwa ini menjadi satu contoh penggunaan meperidine HCl dengan obat penenang sangat berpotensi mengakibatkan kematian. 

Apa itu OxyContin ?

Disebut-sebut juga Jacky menggunakan oxycontin, sejenis anti nyeri yang berasal dari tanaman penghasil morfin. Freund dan Speyer (Universitas Frankfurt, 1916) membuat senyawa ini dari thebaine sebagai pengganti morfin  OxyContin termasuk kelompok anti nyeri opioid (narkotika) juga. Ditujukan untuk nyeri sedang sampai berat. Preparat lepas lambat dapat menekan nyeri sepanjang hari. 

Menurut analisis ahli (NYT 27/6) Jacky yang sangat “langsing” dengan raut muka yang khas mengingatkan kepada profil pengguna narkoba. Mungkin penggunaan obat ini untuk mendapatkan kelincahan bergerak dan melueskan gerakan. Obat ini ,bersifat ketagihan dan menimbulkan efek sakau jika kadar dalam tubuh berkurang. Efek samping pada saraf antara .lain. eufori (gembira-ria), agitatif, tremor, gerakan otot tanpa koordinasi, halusinasi dan disorientasi.

Xanax atau nama generiknya Alprazolam merupakan salah satu dari golongan obat Benzodiazepines atau disebut juga Minor Transquillizer dimana golongan ini merupakan obat yang paling umum digunakan sebagai anti ansietas. Alprazolam merupakan obat anti ansietas dan anti panik yang efektif digunakan untuk mengurangi rangsangan abnormal pada otak, menghambat neurotransmitter asam gama-aminobutirat (GABA) dalam otak sehingga menyebabkan efek penenang.

Efek Samping

Jika kita menggunakan alprazolam kita menjadi sulit lepas dari obat ini karena memang memiliki potensi ketergantungan yang besar jika dipakai lebih dari dua minggu saja. Sulit lepas ini juga disebabkan karena efek putus zat obat ini sangat tidak nyaman, ada yang langsung tiba-tiba stop dan merasakan kecemasan yang lebih parah daripada sebelumnya.

Maka dari itu penggunaan obat ini harus hati-hati dan kalau bisa sesuai dengan indikasi saja. Belakangan karena potensi ketergantungan, toleransi (makin besar pake makin lama) dan reaksi putus zat, obat ini sudah tidak menjadi pilihan pertama lagi sebagai obat anticemas di Amerika Serikat, di sana lebih cenderung menggunakan Antidepresan gol SSRI seperti Sertraline, Fluoxetine, Paroxetine (Paxil). 

Selain itu ESO yang ditimbulkan SSP : depresi, mengantuk, disartria (gangguan berbicara), lelah, sakit kepala, hiperresponsif, kepala terasa ringan, gangguan ingatan, sedasi; Metabolisme-endokrin : penurunan libido, gangguan menstruasi; Saluran cerna : peningkatan atau penurunan selera makan, penurunan salivasi, penurunan/peningkatan berat badan, mulut kering (xerostomia).

Interaksi yang terjadi apabila bila dikombinasikan dengan demerol akan meningkatkan efek sedasi, sehingga perlu dimonitor dalam penggunaannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun